Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Software ERP di Bidang Bisnis

Diperbarui: 6 Juli 2015   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi ERP

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.

Sejarah dan Perkembangan ERP

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.

Alasan Penggunaan ERP Software

Mengapa menggunakan Software ERP? Software ERP digunakan utuk mengatur sirkulasi dari sumber daya di sebuah perusahaan besar semakin besar sebuah perusahaan maka semakin needed software ERP untuk di aplikasikan.

Implementasi Software ERP

ERP yang dikembangkan untuk keperluan bisnis saat ini masih menghabiskan biaya dan waktu yang begitu besar ditambah licensed dan jumlah tim teknis ahli yang perlu dikerahkan, padahal problem yang muncul adalah sebuah perangkat lunak ERP harusnya menjadi sebuah solusi, sebuah sistem erp dibangun berdasarkan bisnis proses aktual perusahaan, bukan sebaliknya. Namun yang muncul sekarang adalah sebuah software ERP justru dijadikan patokan cara kerja aktual, padahal setiap bisnis punya cara dan algoritmanya tersendiri

Setiap unit bisnis sangat unik berbeda satu sama lain baik berupa data yang diolah, proses bisnis yang dijalankan dan informasi yang dibutuhkan.

Yang menjadi problem utama implementasi saat ini adalah saat sebuah perusahaan mengganti cara kerjanya (yang mungkin sudah efektif) karena tidak sesuai dengan proses yang berjalan di program.
padahal sejatinya program dibuat untuk memudahkan proses aktual, yang terjadi malah sebaliknya karena pakai program prosesnya jadi tidak jelas kesana kemari alasa user “ngikutin program pak

Waktu Implementasi

Sejatinya membangun sebuah ERP tidak mungkin dalam waktu kilat

[caption caption="Programmer sakti 2 minggu"][/caption]

namun masalah utama saat membangun sebuah ERP yang terlalu lama adalah perubahan yang terjadi adalah seiring waktu bergulir, banyak perubahan yang jadi tidak sesuai dengan goal awal.

Implementasi yang terlalu lambat bisa mengurangi gairah end user untuk menggunakan system. Implementasi yang terlalu cepat memungkinkan analisa masalah yang kurang matang.

Biaya Implementasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline