Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Baik Itu..

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

kejadian akhir-akhir ini semakin mencemaskan. ada tawuran pelajar. teroris yang mengancam. kekeringan yang melanda. perselingkuhan yang begitu vulgar. penghinaan agama.skandal korupsi yang tidak tahu malu. ah, jadilah rindu pada sebuah perubahan besar yang masif menuju kebaikan untuk semua.

perubahan akan terjadi dengan syarat utamanya adalah ada orang yang mau berubah. orang - manusia - adalah penggerak dari sebuah perubahan. tentu saja dia orang yang terpilih. orang yang mampu merasakan ada sesuatu yang telah lama dilakukan dan itu tidak atau kurang baik. untuk perubahan 'besar' orang tidak hanya merasakan, tapi orang itu harus mampu menyuarakannya. bersuara dan didengar. terutamanya lagi orang itu mampu mencari pengikut sekaligus penguat dari sebuah perubahan yang diinginkannya.

perubahan akan dimulai dari evaluasi kecil pada diri sendiri. bisa dimulai dari pertanyaan yang diajukan untuk diri sendiri. misalnya, bahagiakah aku? kenapa aku selalu bosan dalam bekerja? apa yang kurang dariku? apa mauku? siapkah aku jadi ibu? siapkah aku masuk dunia kerja? apa tujuanku berikutnya? atau banyak pertanyaan lainnya. ajukanlah pertanyaan itu sesering mungkin. dan pastikan jawabannya datang secara rasional.

kemudian lihatlah diri sendiri. evaluasi diri itu harus dengan ikhlas. karena rasa ikhlas akan membuka kerendahan hati untuk menerima bahwa memang ada sesuatu yang kita percaya atau yang kita lakukan selama ini memang tidak baik. kerendahan hati juga akan membangun rasa menerima masukan dari diri sendiri juga dari orang lain.

saya percaya bahwa sebesar apapun perubahan yang kita inginkan. pasti akan berawal dari sebuah perubahan kecil yang dilakukan secara berkelanjutan. lebih baik lagi dilakukan secara bersama-sama dengan ikhlas dan rendah hati demi tercapainya sebuah perbahan yang baik..

membayangkan bangsa ini damai dan tenteram. otonomi daerahnya berjalan adil. kekayaan alamnya dikelola negara dengan baik dan adil. dipimpin orang yang amanah dan berintegritas. Pancasila dilaksanakan secara utuh. agama dipeluk dengan indah. ahh..semoga saya masih hidup ketika itu.

salam:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline