Etika Profesi sebagai Quality Control, Quality Assurance, dan Quality Management

   Etika mempunyai arti ilmu tentang yang baik atau buruk. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral. Jadi etika bsa juga diartikan cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik-buruk. 

Yang dapat dinilai baik buruk adalah sikap manusia yaitu yang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakangerakan, kata-kata dan sebagainya. Sedangkan motif, watak, suara hati sulit untuk dinilai. Perbuatan/tingkah laku yang dikerjakan dengan kesadaran sajalah yang dapat dinilai, sedangkan yang dikerjakan dengan tak sadar tidak dapat dinilai baik buruk. 

Etika dapat didefinisikan secara luas sebagai seperangkat prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai.  Etika  dapat  diartikan  sebagai  ilmu  tentang  apa  yang  baik  dan  apa  yang  buruk dalam  suatu  hal  dan  etika  inilah  yang  menjadikan seseorang  memiliki  akhlak  yang  baik sesuai  norma-norma  yang  berlaku.  Perilaku  etis  sangat  diperlukan  masyarakat  agar  dapat berfungsi  secara  teratur.  

Etika  adalah  perekat  yang  dapat  mengikat  masyarakat.

   Quality Control sangatlah penting karena dapat menentukan berhasil tidak nya perusahaan dalam mencapai  tujuan. Quality Control memiliki berbagai tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang tergantung pada industri. Mereka memiliki hak untuk menerima atau menolak produk yang akan dipasarkan. Jika tim QC menemukan cacat pada hasil produksi, mereka juga memiliki kewenangan untuk meminta agar produk cacat tersebut ditarik kembali untuk diperbaiki. Etika yang perlu diperhatikan oleh seorang QC:

• Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
• Memverifikasi kualitas produk. 
• Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 
• Memastikan kualitas barang produksi sesuai dengan standar agar dapat lulus pemeriksaan. 
• Merekomendasikan pengolahan ulang untuk produk-produk yang berkualitas rendah. 
• Melakukan dokumentasi inspeksi dan pengujian yang dilakukan pada produk perusahaan. 
• Membuat analisis dari catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang. 
• Membuat pembukuan personal

   Quality Assurance (QA) berbeda dengan Quality Control (QC). QA berfokus pada proses pembuatan produk, sedangkan QC lebih fokus pada menemukan dan membenarkan kesalahan di hasil akhir produk. Quality Assurance (QA) adalah profesi yang bertanggung jawab untuk memastikan produk yang akan dipasarkan memenuhi standar kualitas. Etika profesi yang perlu diperhatikan oleh seorang QA adalah:

• Memastikan semua faktor produksi terpenuhi
•  Mengawasi apakah persyaratan kualitas perusahaan sudah terpenuhi
• Mencegah, mendeteksi, dan mengatasi masalah kualitas sejak awal proses produksi
•  Membantu menghindari cacat produk
•  Meminimalkan risiko
• Meningkatkan kepercayaan pelanggan

   Quality management atau manajemen mutu adalah kemampuan perusahaan dalam menjaga mutu produk atau jasa yang ditawarkan. Etika profesi dalam quality management (manajemen mutu) adalah prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku dan tindakan dalam profesi tersebut. Beberapa prinsip etika profesi yang dapat diterapkan dalam quality management adalah:

• Integritas
• Transparansi
• Akuntabilitas
• Objektivitas
• Kompetensi
• Mementingkan nilai keadilan
• Kepercayaan
• Tanggung jawab
• Profesionalisme