Lihat ke Halaman Asli

Maria Natalia Daso

Pecinta Alam Dan Budaya

Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Dayak

Diperbarui: 29 Agustus 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest/ Abby Shirley

Sape adalah alat musik tradisional sub suku Dayak yang bermuara di rumah panjang sepanjang sungai Kalimantan Timur, kalimantan utara, kalimantan Barat dan Sarawak. 

Sape terbuat dari kayu adau, kayu morang dan kayu pelantan yang banyak terdapat di Kalimantan, serta menampilkan corak ukiran khas suku dayak. 

Sape juga memiliki banyak fungsi termasuk:

Pengiring Tarian:Sape sebagai alat musik     pengiring upacara adat dayak. 

Ritual agama:sape mememilki fungsi       religius dalam budaya dayak

Hiburan:Sape sebagai musik hiburan bagi  suku dayak

Cara bermain sape alat musik sape dayak dengan "memetik dengan jari sesuai dengan cara memainkan alat musik sape, yakni di petik. 

Keunikan sape 

Sape biasa menggunakan tangga nada pentatonik, yang terdiri dari lima nada dalam satu oktaf. Tangga nada pentatonik ini berbeda dari tangga nada dalam musik populer dan barat yang  biasanya terdiri dari 7 nada. 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline