Lihat ke Halaman Asli

Mariana

Mompreneur

Tidak Ingin Menyebar Dampak Negatif? Jaga Kata-kata, yuk!

Diperbarui: 23 April 2021   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi privadi

By. Mariana

"Sesungguhnya musibah itu adakalanya disebabkan dari kata-kata yang diucapkan." (HR. Imam Al-Khatib dan Imam Ad-Dailami)

Jaga kata-kata!  Kita mungkin sudah sering mendengar hal itu.  Ada banyak hal, baik positif maupun negatif, yang bisa terjadi karena kata-kata atau ucapan.  Seperti kata pepatah, lidah tak bertulang.  Semua diawali dari lidah, dari kata-kata sebutlah adanya ghibah, dusta, dan namimah atau adu domba.  Semua itu disebabkan lidah atau kata-kata yang tidak dijaga sehingga berdampak negatif terhadap orang lain. 

Bagaimana dengan diri kita pribadi?  Kata-kata negatif yang kita ucapkan ternyata juga berdampak negatif terhadap diri kita sendiri.  Oleh sebab itu, kita pun harus menjaga kata-kata yang keluar dari mulut kita.  Tidak sekadar kata-kata, pikiran dan tulisan pun harus selalu positif. 

Ada beberapa dampak negatif dari pikiran ataupun kata-kata negatif yang kita ucapkan.  Kita simak, yuk!

1. Meningkatkan Stres

Makin sering kita berkata negatif, makin banyak kata-kata negatif yang diserap oleh otak.  Inilah yang memicu stres.

2. Mendatangkan Perilaku Negatif

Tanpa disadari, kata-kata yang selalu negatif akan mempengaruhi kita untuk berperilaku dan bersikap negatif juga.  Contoh selalu mengucapkan kata “terlambat” lambat laun menjadi perilaku yang sesungguhnya yaitu sering terlambat.

3. Merusak Perkembangan Otak.

Pikiran atau kata-kata negatif yang sering diucapkan akan dicatat oleh otak dan masuk ke alam bawah sadar kita.  Inilah yang menyebabkan kita cepat emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline