Lihat ke Halaman Asli

Pelajari Prinsip Perawatan Kulit untuk Mengatasi Kenaikan Harga Skincare

Diperbarui: 27 Maret 2024   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan bahan pangan mulai terasa, terlebih di bulan puasa seperti saat ini.

Beras adalah bahan pokok yang pertama mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu akibat adanya cuaca buruk yang menyebabkan gagal panen gabah. Harga telur dan gula juga naik mengikuti harga beras setelah memasuki bulan puasa.

Diperkirakan harga-harga akan terus merangkak naik menjelang lebaran mengingat permintaan akan produk-produk pangan tersebut pasti meningkat seiring dengan persiapan hari raya.

Bagaimana dengan produk perawatan kulit atau yang lazim kita sebut dengan skincare? Apakah harganya juga ikut naik menjelang lebaran? 

Untungnya tidak, bahkan di market place beberapa produk skincare menurunkan harganya dengan memberikan diskon. Potongan harga dalam jumlah besar biasanya diberikan pada produk-produk yang memang sudah mendekati masa kadaluarsanya.

Bagaimana seandainya harga skincare naik seiring dengan kenaikan harga bahan pokok semacam beras? Kita semua sudah tahu jawabannya: kebutuhan pokok seperti beras diutamakan, kebutuhan tersier seperti skincare dapat ditunda dulu pembeliannya.

Namun, bukan berarti kita tidak dapat tetap merawat kulit agar selalu paripurna. Kita dapat beralih ke produk perawatan kulit yang lebih terjangkau dan memberikan hasil yang tidak berbeda jauh.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan budget yang lebih kecil, kita harus memahami prinsip perawatan kulit yang benar. Tujuannya adalah agar produk yang kita beli tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan kita menggunakan perawatan kulit tersebut. Kulit yang bagus adalah kulit yang kenyal dan minim kerusakan.

Contoh kulit ideal menurut dokter kulit adalah kulit anak kecil. Kulit anak kecil belum rusak oleh paparan sinar matahari dan polusi lingkungan, mudah regenerasi, dan sehat.

Sebenarnya itulah tujuan perawatan kulit yang sebenarnya, bukan yang licin tak berpori dan berkilau-kilau macam kilang minyak seperti yang sering kita lihat di media sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline