Lihat ke Halaman Asli

Jalur Batu Lubang Terputus, Kendaraan ke Arah Sibolga Dialihkan

Diperbarui: 11 Mei 2023   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalihan arus lalu lintas di persimpangan Rampa (Dokumen pribadi)

Ruas jalan Sibolga - Tarutung terputus di dua titik pasca hujan deras tanggal 28 April 2023 yang lalu. 

Hujan deras mengguyur wilayah Sibolga dan sekitarnya pada Jumat, 28 April 2023. Hujan yang dimulai siang hari itu membuat beberapa ruas jalan dalam kota Sibolga banjir dan akhirnya membuat ruas jalan yang menghubungkan Sibolga dan Tarutung terputus di dua tempat. 

Longsornya separuh badan jalan di desa Simaningkir (km 8) dan Bonan Dolok (km 11) itu membuat arus lalu lintas yang biasanya melewati Batu Lubang diarahkan ke jalur lingkar yang melewati wilayah Poriaha, Tapanuli Tengah. Pengalihan arus ini membuat kendaraan dari Sibolga ke Tarutung dan arah sebaliknya menempuh jarak tujuh kilometer lebih jauh dibandingkan jika melewati wilayah Batu Lubang.

Jalur Poriaha - Rampa, tempat pengalihan arus itu sebenarnya memiliki badan jalan yang jauh lebih lebar dan mulus ketimbang Batu Lubang. Namun jalurnya yang menanjak dan panjang membuat truk dan kendaraan besar lainnya kesulitan. Tidak jarang ditemukan truk yang mogok di tengah jalan karena mesinnya tidak kuat dipakai menanjak terus. 

Jalur yang panjang dan menanjak ini pula menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan jauh lebih tinggi. 

"Biasanya satu hari uang bensin 120 ribu cukup, sekarang jadi 160 ribu untuk pulang-pergi." kata Silaban, supir kendaraan trayek Tarutung - Sibolga. 

Meningkatkan jarak yang harus ditempuh ini mau tidak mau membuat pengelola kendaraan umum menaikkan tarifnya. Salah satunya PO Sinar Kurnia, menaikkan tarifnya dari Rp50.000,00 menjadi Rp55.000,00 selama pengalihan jalur. 

"Kenaikan ini hanya sementara, harga akan kembali normal setelah jalannya betul."

Pengalihan jalur ini membuat wilayah Batu Lubang yang semula ramai dilalui kendaraan dari dan ke arah Sibolga praktis menjadi sepi. Hanya sepeda motor yang diizinkan untuk melintas dan beberapa mobil kecil milik warga sekitar yang tampak di jalan yang memiliki dua jalur itu. 

Jalur Batu Lubang menjadi lebih lengang dan lebih menyenangkan untuk berwisata dari arah Sibolga. Sebagai informasi tambahan, Batu Lubang, meskipun berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadi salah satu icon wisata kota Sibolga. Tidak jarang turis yang mengunjungi Sibolga sengaja datang ke Batu Lubang untuk berfoto. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline