Aku seorang plagiator. Aku tahu itu. Bukan hanya sekadar plagiator tapi yang ahli di kelasnya.
Orang-orang mengenalku sebagai penulis ulung. Aku bisa menulis hampir semuanya dengan indah. Sebut saja: politik, olahraga, sains, kesehatan, sampai sastra, semua pernah kutampilkan di media sosialku.
"Dia sungguh mengagumkan."
"Berbakat."
"Mungkin ia bisa menang penghargaan."
Komentar-komentar yang sungguh mendukungku. Tulus memujiku.
Aku suka membaca. Itu kuncinya. Aku sangat suka membaca. Aku pembaca yang cepat, Bahasa Inggrisnya avid reader,kalau tidak salah.
Karya fiksi? The Da Vinci Codeyang setebal bantal habis kubaca dalam 4 jam saja, jam 8 malam sampai tengah malam. Karya lain yang kusuka? Hm.. bagaimana kalau Eat, Pray, Love ? Yang versi novel lho bukan film-nya.
Buku spiritual? Seri si Cacing dan Kotoran Kesukaannya sampai The Secret habis kubaca. Bukan hanya satu kali tapi berulangkali. Entah mengapa itu tidak mampu mengubah kebiasaanku. Kebiasaan yang telah kukerjakan beberapa tahun terakhir.
Karya lainnya? Banyak.. terlalu banyak yang sudah kubaca sampai tidak cukup artikel sepanjang sepuluh ribu kata untuk menuliskannya.
Mereka inspirasiku.