Lihat ke Halaman Asli

Berapa Jumlah Minimal Botol Susu Anak?

Diperbarui: 2 Maret 2018   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

netmums.com

Banyak orangtua yang memberikan susu pada anak mereka, baik susu formula maupun susu sapi. Perlu digarisbawahi bahwa yang disebut susu formula hanyalah susu untuk bayi (usia di bawah 1 tahun). Disebut demikian karena susu tersebut formulanya disesuaikan dengan kebutuhan bayi, yaitu ASI. Berbeda dengan susu formula, susu untuk anak di atas 1 tahun tidak memiliki baku emas khusus. Karenanya kandungannya dapat berbeda antara merek satu dengan lainnya.

Oleh sebab itu singkatnya akan saya tuliskan sebagai "susu" saja dalam artikel ini alih-alih "susu formula". Biasanya susu pada anak menggunakan botol susu atau dot. Dot mempermudah pemberian susu pada anak meskipun dokter gigi mengatakan penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan perubahan pada susunan gigi. Dot yang kurang bersih juga mempermudah anak terkena diare.

Baca juga:Amankah Pemberian Anti Diare pada Anak?

Salah satu faktor yang membuat dot anak kurang bersih adalah jumlahnya yang kurang. Dot yang terlalu sedikit membuat orangtua atau pengasuh tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkannya secara maksimal.

Jumlah dot yang harus dimiliki tiap anak berbeda satu sama lain. Hal ini sangat bergantung pada jumlah minum susu tiap harinya. Oleh sebab itu jumlah dot bayi yang sering minum susu formula (maupun ASI perah) akan jauh lebih banyak dari dot anak usia 2 tahun.

Rumus perhitungan jumlah dot susu yang disarankan adalah: (jumlah minum/hari -- 1) : 2.

Jadi jika sehari anak minum 9 kali, jumlah dot yang harus dimiliki = (9-1) : 2 = 4.
Bagaimana jika sehari anak minum 10 kali maka jumlah dot yang harus dimiliki 4,5 dot. Ini bisa dibulatkan ke atas (menjadi 5) atau ke bawah (4 dot). Tergantung orangtua.

Nah, itu tadi jumlah minimal dot tiap anak. Setelah membaca artikel di atas, yuk hitung lagi jumlah dot putra-putri Anda  Apakah jumlahnya sudah mencukupi? Jangan lupa untuk memisahkan dot kakak dan adik ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline