Pernah mengalami kebosanan? Pasti pernah. Sesibuk apapun Anda, suatu saat pasti akan mengalami kebosanan. Rasa bosan itu datang ketika otak tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan. Bagi saya biasanya bosan melanda ketika saya sedang tidak ada kerjaan, atau sebaliknya terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Apa yang sebaiknya dikerjakan ketika bosan melanda?
Dulu ketika masih gadis, saya mengatasi bosan dengan pergi ke mall terdekat untuk sekadar window shopping,lihat-lihat pemandangan di mall sekalian ngadem. Tapi ternyata hal itu berakhir dengan acara berbelanja yang sesungguhnya, bukan sekadar lihat-lihat. Lebih parahnya lagi kebanyakan barang yang saya beli tidak terpakai. Duh, rasanya kok jadi buang-buang uang.
Shopping beneran bukan sekadar window shopping.
Karena pergi ke mall sudah bukan menjadi jalan keluar yang baik untuk mengatasi kebosanan, saya mencari cara lain untuk itu. Beberapa dari cara yang sudah saya praktekkan adalah sebagai berikut:
Melakukan kegiatan yang kreatif
Bagi saya itu berarti menulis artikel seperti ini, menyanyi, atau belajar menggambar. Kegiatan-kegiatan semacam ini menyegarkan otak sehingga setelah selesai saya dapat melihat masalah yang dihadapi dengan sudut pandang baru. Terkadang bahkan saya menemukan ide baru dari kegiatan ini.
Ini saat saya berusaha menggambar Donal bebek. Tidak terlalu mirip tapi lumayan.
Olahraga
Ada sesuatu dengan olahraga. Bagi saya, olahraga itu menyenangkan meskipun untuk mengumpulkan niatnya sangatlah berat. Olahraga 10 menit saja dapat membantu kita untuk hidup lebih baik. Endorphin yang dilepaskan setelah berolahraga membuat perasaan hati jadi riang. Rasa bosan pun menguap entah ke mana. Oya, saya sendiri paling suka aerobic dance yang lamanya sekitar 30 menit. Lebih dari itu makan waktu (dan ngos-ngosan), kurang dari itu kirang nampol. Kalau Anda pilih olahraga apa?
Baca buku