Lihat ke Halaman Asli

Liburan ke Rio de Janeiro dengan Lanskap Unik

Diperbarui: 23 Maret 2016   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meliat film Rio yang menceritakan tentang burung yang hampir punah membuat saya penasaran ingin mengunjungi Brazil. Memang cukup jauh ya dari Indonesia, namun ternyata cukup banyak hal menarik yang bisa didapatkan disana. Berada di bagian tenggara Brazil yang merupakan Ibu Kota dari negara bagian Rio de Janeiro. Perjalanan menggunakan pesawat terbang dari Florianópolis sekitar 2 jam.

Pemandangan dari atas pesawatnya sangat luar biasa, mirip seperti yang sudah ada dibayangan saya. Gabungan antara kota dengan gedung modern, pantai, serta pegunungan yang menjadi kesatuan pemandangan unik nan indah. Kota ini memang kebanggaan Brazil yang banyak dikunjungi wisatawan internasional.

Dari bandara menuju Pantai Copacobana, ada bus langsung yang bisa mengantarkan kalian kesana. Pemadangan saat diperjalanan adalah perkampungan yang terlihat kumuh serta rumah yang sangat padat. Terdapat pula jejeran taksi berwarna kuning ditengah kemacetan. Wajarlah, untuk kota besar dengan banyak sekali wisatawan didalamnya. Dua pantai yang terkenal di Rio de Janeiro adalah Pantai Copabana dan juga Ipanema.

Hal yang menarik disini adalah karnaval yang diadakan setiap minggu pertama di bukan Februari. Karnaval ini memang salah satu yang terbesar di dunia terbayang lagi kemeriahan seperti di film Rio. Pertunjukkan spektakuler kelas dunia disiapkan dengan matang untuk karnaval tersebut. Penontonnya datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat setampat. Bahkan, kalau beruntung kalian juga bisa bertemu dengan artis dunia. Karnaval ini memang mendapat dukungan yang maksimal dari pemerintah setempat.

Walaupun indah, Rio de Janeiro juga terkenal karena tingkat kejahatan yang tinggi. Jadi, sebaiknya kalian tak terlalu mencolok dengan membawa benda berharga. Kemungkinan besar untuk ditodong pun sangat besar sehingga saya sempat takut mengeluarkan kamera dari dalam tas.

Tempat selanjutnya yang saya kunjungi adalah Cristo Redentor yang menjadi simbol Rio de Janeiro. Menuju kesana memang agak sulit, kalian harus naik subway kemudian naik kendaraan seperti jeep namun bisa menampung banyak orang seperti angkot. Jalanan yang dilalui waktu itu cukup menantang karena terjal dan berlika-liku dengan pemandangan menarik disekitarnya. Kalau sudah sampai pun kalian masih harus berjalan kaki menuju keatas menggunakan tangga. Sesampainya disana, pemandangannya sangat terbayarkan dengan pantai dan Pão de Açúcar yang begitu cantik.

Tak jauh darisana kalian bisa menuju Pão de Açúcar, arti dari namanya adalah gunung yang tinggi, lancip, dengan lokasi yang tersembunyi. Seru sekali saat kalian menyebrangi gunung ini dengan menggunakan kereta gantung. Sore harinya pemandangan menjadi sangat memukau karena matahari tenggelam dengan jingganya yang begitu cantik. Saat malam tiba, lampu-lampu dari gedung di perkotaan mulai terlihat sangat cantik. Pengalaman yang sangat menakjubkan di Rio de Janeiro.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline