Aki alias Accu mobil menjadi komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan menyuplai listrik ke berbagai sistem dan komponen mobil. Memiliki tugas menghidupkan mesin kendaraan dan memberikan daya untuk sistem elektronik, seperti lampu, kipas, radio, dan lain-lain. Terdapat dua komponen utama dari aki yaitu yang berfungsi sebagai pemberi daya untuk menghidupkan mesin kendaraan dan menghidupkan semua sistem elektronik di dalam kendaraan.
Kemudian, Aki bekerja dengan mengalirkan arus listrik dari bagian positif ke negatif untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan kendaraan. Aki mobil yang berkualitas dan terawat dengan baik akan meningkatkan performa mobil dan mencegah terjadinya kerusakan pada sistem listrik mobil. Namun, masih banyak pengendara yang kurang memahami tentang aki mobil dan cara merawatnya dengan benar hingga sering terjadi pemborosan pada aki.
Berikut beberapa hal yang membuat aki boros :
1. Mobil Jarang Digunakan
Hal pertama yang menjadi penyebab aki mobil sering tekor atau soak adalah karena mobil jarangdigunakan. Hal ini disebabkan karena aki tidak mendapat suplai kelistrikan yang cukup sehingga membuat kapasitas aki kurang optimal. Oleh karena itulah pengguna mobil mewajibkan membawa mobil bepergian paling tidak satu kali seminggu agar asupan listrik ke aki selalu optimal yang otomatis membuat masa pakainya lebih lama.
2. Penggunaan Mobil Secara Terus Menerus
Selain jarang digunakan, penggunaan mobil yang intense akan menimbulkan aki menjadi boros. Biasanya, mobil yang digunakan secara terus-menerus membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga aki bekerja terlalu ekstra yang otomatis akan mengurangi umur pakainya.
3. Air Aki Habis
Aki memiliki beberapa tipe,salah satunya adalah tipe basah. Kelebihan saat menggunakan aki tipe basah adalah bisa diisi ulang sehingga jangka pemakaiannya terbilang lama. Namun, tidak jarang pengguna aki tipe satu ini sering lupa jika kehabisan air. Hal ini dapat menyebabkan aki tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Apabila hal ini dibiarkan saja maka aki bisa soak, jadi sangat disarankan untuk selalu mengecek air aki sebelum bepergian.
4. Aksesoris Mobil Yang Berlebihan
Pengguna mobil biasanya menambah pernak-pernik pada mobil untuk membuat mobil menjadi lebih indah, seperti memodifikasi bagian-bagian pada mobil dengan menambahkan sistem pada audio. Hal ini karena, sistem audio yang dipasang pada mobil membutuhkan daya listrik cukup besar, sehingga perlu menyesuaikannya dengan kapasitas aki yang digunakan. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka lama-kelamaan daya aki tersedot habis, sehingga berpotensi merusak aki mobil sering tekor atau soak.
5. Penggunaan Lampu Projector
Selain pada audio, ternyata menggunakan lampu projector yang tidak sesuai dengan standar menjadi penyebab aki sering kali cepat tersedot habis. Maka, sebelum mengubah mobil dengan menambahkan sistem audio, lampu HID dan lampu projector, disarankan melihat terlebih dahulu berapa daya yang dibutuhkan, sehingga bisa mengganti aki mobil dengan ampere yang lebih besar agar kebutuhan dayanya sesuai.
6. Umur Aki atau Accu Yang Sudah Tua
Sama halnya dengan komponen mobil yang lain, aki juga memiliki batas usia pakai. Biasanya, saat membeli aki baru, bengkel akan memberikan tanggal pembelian. Umumnya aki pada mobil memiliki usia pakai sekitar dua tahun. Akan tetapi, hal ini juga bergantung pada bagaimana cara perawatan dan pemakaian kendaraan. Mengingat harga aki yang cukup mahal, maka penting untuk melakukan perawatan dengan aki dengan tepat agar pemakaian mobil tetap aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H