"Kaftan udah boring banget dan ketinggalan zaman banget sih ya untuk saat ini. Dia udah nggak banget deh," ujar Barli Asmara, perancang busana yang pada tahun 2017 meluncurkan trend baju muslim pria.
Bersama Dian Pelangi, Barli memberi ide baju muslim dalam bentuk gamis, jaket bomber, kimono dengan penekanan pada cutting dan corak lukisan.
Tidak adanya ciri khusus untuk Ramadan dan menyambut Lebaran tahun 2018 ini, membuat pengguna hijab leluasa memadu padankan busana. Seperti penggunaan jaket bomber, outer, dan item fashion yang sedang tren.
"Sekarang semua lebih bervariasi, para hijabers bisa menggunakan busana fashion untuk baju Muslim yang jauh akan terlihat lebih trendi. Mereka bisa menggunakan baju fashionable dan tinggal memadukannya dengan hijab," tutur Barli Asmara. (sumber)
Baca juga: Tren Baju Muslim Untuk Pria
Berbeda dengan Barli, Khanaan Shamlan tetap mempertahankan kaftan untuk rancangannya. Khanaan juga mengatakan celana palazzo dan outer akan banyak digunakan saat Ramadan dan Idul Fitri. Dengan kombinasi warna nude dengan gelap, sehingga cocok digunakan berbagai karakter.
" Aku buat celana palazzo dan outer untuk anak muda. Tapi, karena anak muda pun suka pakai kaftan, jadi aku selalu bikin 3-4 piece. Kaftan itu praktis dan bisa menutupi bentuk tubuh," ungkap Khanaan. (sumber)
Yang dimaksud kaftan adalah model busana berpotongan longgar dan panjang. Berasal dari kerajaan Persia Kuno, awalnya kaftan didesain untuk kaum pria dengan ukuran yang cukup panjang hingga mencapai mata kaki dan memiliki kancing pada bagian depannya.
Khanaan Shamlan, perancang busana dari Pekalongan ini mencuri perhatian dengan motif batik yang mewarnai rancangannya. Karya-karya Ramadannya kali ini Khanaan mengaplikasikan pattern-on-pattern atau pattern block dalam koleksinya. Jika kesulitan memadupadankan motif, Khanaan memberi tips:
" Kalau memadukan pattern, cukup cari yang sama dan senada tapi beda ukuran, jadi tidak bersaing antara top serta bottom. Atau padukan motif geometris dan floral," kata Khanaan.
Walau berbeda dalam hal kaftan, kedua perancang kondang ini terhubung dalam 'modest wear', gaya berbusana yang sopan dan serba tertutup tengah meliputi dunia fashion secara global.