Lihat ke Halaman Asli

Maria G Soemitro

TERVERIFIKASI

Volunteer Zero Waste Cities

6 Kiat Bagi Pecandu Kopi Agar Tetap Bugar Saat Berpuasa

Diperbarui: 21 Mei 2018   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: returnofkings.com

Pusing dan mual menjadi gangguan kesehatan yang saya alami setiap bulan puasa tiba. Biasanya terjadi di hari-hari awal Ramadan.  Saya menduga biang keroknya adalah  kecanduan kopi yang biasa diminum di siang hari. Sejak  anak-anak masih kecil, alih-alih makan, saya malah menggantinya dengan minum kopi  5- 6 gelas per hari. Minuman kopi  dengan berbagai variannya. Bisa kopi dan gula saja, atau campuran gula, susu dan kopi.  Semacam doping mungkin ya?

Dengan minum kopi, saya tidak merasa lapar, stamina bertambah. Kebalikan terjadi ketika seharian tidak minum kopi. Saya merasa mengantuk dan pusing. Jika dipaksakan tetap bekerja maka akan terasa mual dan sayapun muntah. Ritme kerjapun berantakan. Padahal setumpuk kerjaan menunggu diselesaikan, tidak mau mendengar alasan "sakit karena ngga ngopi"

Saya menyadari kebiasaan ini tidak baik. Di dalam minuman kopi terkandung gula yang tinggi kalori namun miskin nutrisi. Dengan mengurangi minum kopi atau bahkan menghentikannya, saya akan mendapat banyak manfaat. Tidak hanya mobilitas kerja terjaga, namun juga terhindar dari bahaya penyakit tidak menular.  Aktivitas berpuasapun lancar tanpa halangan berarti.

Sesudah minta saran dari dokter yang merawat saya, juga berselancar di dunia maya, saya menemukan 6 kiat ini agar stamina selalu terjaga dalam menjalankan aktivitas di bulan puasa:

Buah-buahan di waktu Sahur

Pecandu kopi umumnya tahan lapar, sehingga mudah mengganti menu Sahur.  Beragam buah-buahan seperti  pisang, apel, nenas, mangga,  anggur atau  nenas tidak saja mengandung  kadar gula alami yang tinggi. Serat tinggi  yang dikandungnya juga bisa membantu menahan lapar.  

Menyantap kurma juga dianjurkan karena merupakan  sumber karbohidrat, kurma mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa. Sehingga membantu meningkatkan kadar gula darah, mampu memberikan rasa kenyang lebih lama serta menyehatkan saluran cerna.

Yoghurt

Yoghurt,  produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus, merupakan minuman menyehatkan, mudah dicerna dan tidak mengandung banyak lemak. Kebutuhan tubuh terhadap kalori, lemak, dan protein bisa terpenuhi melalui yoghurt.  Mengonsumsi yoghurt pada saat Sahur akan membantu mobilitas di siang hari karena menimbulkan rasa kenyang yang tahan lama.

Menurut Canadian Research and Development Center for Probiotics, yoghurt mengandung kalsium dan rendah lemak untuk mengurangi rasa sakit kepala sehingga sangat membantu ketergantungan akan kopi.  Selain itu walau rasanya asam, lambung bisa menoleransi yoghurt karena memiliki PH antara 4-5. (sumber)

Manfaat lainnya, yoghurt bisa mengurangi bau mulut yang acap terjadi kala seseorang berpuasa. Penyebabnya adalah kandungan probiotik  pada yoghurt yang membuat napas lebih segar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline