[caption id="attachment_206559" align="aligncenter" width="566" caption="rainbow kattetong"][/caption]
Mengobrol dengan teman seperjalanan dalam perjalanan antar kota ternyata menyenangkan. Selain menghilangkan kejenuhan, terkadang kita bertemu dengan “pakar” yang tidak diduga-duga. Salah satunya adalah seorang pakar kuliner yang menerangkan bahwa rainbow cake sedang menjadi trending topic dalam dunia dessert.
Saya menyebutnya pakar karena dia bisa menjelaskan dengan detail tentang trik membuat chiffon cake, muffin hingga tart ulang tahun yang cantik. Kebetulan kali itupun dia membawa rainbow cake sebagai tart ulang tahun cucunya di Kadipaten.
Apaan tuh rainbow cake? Wah keasyikan gaul dengan ibu-ibu komunitas mengakibatkan saya tidak pernah lagi jalan-jalan mencicipi kue yang “beda”. Tapi mau mengintip hasil karya si ibu rasanya kok ngga tega. Diikat erat dengan rafia. Nah lo kalau saya buka dan terus berantakan kan kasihan si cucu?
Untung dia menerangkan cara pembuatan rainbow cake. Cake terdiri dari 6 lapis itu diberi pewarna makanan. Bisa juga pewarna alami misalnya dari bit dan suji tetapi hasil warnanya akan lebih pucat. Kemudian ditumpuk setelah sebelumnya diolesi cream cheese. Cream cheese inilah yang mahal katanya, satu box Rp 125.000, sehingga harga per slice rainbow cake bisa mencapai Rp 35.000- Rp 45.000. Karena harga rainbow cake ukuran 20 x 20 cm Rp 350.000 “saja”….…..walah…… :P
Penasaran terpecahkan ketika suatu kali melihat postingan @Rima Putri Agustina yang rupanya hunting rainbow cake dengan teman-temannya. Hmmm ……..nampaknya unik juga si kue rainbow. Kayanya perlu dicoba nih……
Dan waktu itupun tiba ………………….seperti biasa ibu-ibu yang melewati cake shop pasti iseng melirik display kue. (Apakah semua ibu-ibu? ……….silakan jawab sendiri ^_^). Nah disana ada si rainbow cake yang menggoda untuk dicicipi. Sayang harganya mahal: Rp 250.000/ukuran 20x 20 cm. Lebih murah sih daripada cerita si ibu. Tapi tetap masih mahal ……lagian siapa yang mau ngehabisin kue berlemak sebesar itu?
[caption id="attachment_206564" align="aligncenter" width="405" caption="rainbow cake (20x20 cm)"]
[/caption]
Oke deh, opera cake dan choco fudge aja ……….masing-masing satu slice. Eh si penjual bilang: “Kita jual rainbow cake per slice kok bu. Ah akhirnya ………..tercapai juga keinginan mencicipi rainbow cake. Walau pasti nyampah. Karena ternyata tiap slice sudah dibalut plastik. Saya pun tidak membawa misting karena niat awalnya tidak berbelanja kue, tetapi ke BIP untuk menunaikan janji pada MahaNagari.
Ah dosa ekologis yang tak terelakkan. Tak mungkin memasukkan kue-kue cantik ini ke dalam reusable bag.
Dan apa rasanya rainbow cake berbalut dosa ekologis ?
[caption id="attachment_206569" align="aligncenter" width="370" caption="rainbow cake (slice) "]
[/caption]
Hmmmm………..enak. Seperti tulisan @Rima, membuat eneg apabila perut kita kenyang. Tapi untuk hidangan pembuka puasa, sungguh lumayan. Khususnya karena setiap lapisan mempunyai rasa yang berbeda. Warna kuning rasa lemon mungkin ya, warna biru rasa blueberry dan seterusnya.
Tapi hunting tidak berhenti disitu karena seminggu kemudian saya melihat di berita bahwa Ina Cookies membuat rainbow cookies. Ina dan saudara—saudaranya memang merajai kue kering kota Bandung dari “kerajaan”nya di daerah Bojong Koneng, Bandung. Salahnya saya tidak menelphone Ina untuk memesan karena ternyata outletnya di jalan LL RE Martadinata, Bandung telah ditutup.
Wah……...masa harus menyerah? Tapi harus ke Bojong Koneng rasanya kok niat banget ya? ……………jauhhhhhhhhh harus naik ojek dan suer …..takut dikira minta gratis :( Akhirnya saya membeli dioutlet kakaknya yang juga terletak di jalan LL RE Martadinata. Tapi ternyata si kakak mempunyai banyak produk rainbow cookies. Ada raimbow corn flakes, rainbow chocolate chips…….dan yang saya pilih rainbow kattetong alias lidah kucing ………….kayanya yummy nih….lumer dilidah. Sedangkan yang lain? Cukup diphoto aja deh……….dan pulang lah saya dengan dosa ekologis berikutnya: toples plastik yang pastinya hanya sekali pakai.
[caption id="attachment_206574" align="aligncenter" width="465" caption="rainbow corn flakes cookies"]
[/caption]
Rasanya? Sesuai prediksi, manis dan lumer di lidah ……tapi setiap warna tidak mempunyai rasa berbeda yang menyolok seperti rainbow cake. Dan pastinya ini pembelian terakhir saya yang harus saya habiskan sendiri karena Eko langsung menunjukkan wajah ngeri : “Kue apa sih itu ma? Mama dari kemarin kok aneh, beli-beli kue warna-warni nakutin gitu?”
Hmmm……….memang aneh, saya akui. Seperti anehnya kue-kue yang sekarang sedang marak. Terobosan kreatif yang dipermudah jejaring dunia maya. Dan saya terbelit didalamnya ………. :P
**Maria Hardayanto**
Sensasi makanan lain ada di WPC 5, mangga diklik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H