Lihat ke Halaman Asli

Maria G Soemitro

TERVERIFIKASI

Volunteer Zero Waste Cities

Sayang Anak? Yuk Kita Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk !

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1297763712767486768

Tidak ada satupun obat nyamuk di Indonesia yang benar-benar ampuh dan aman.  Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN dan tidak ada racun yang benar-benar aman. Cuplikan  dari tulisan Kompasianer  Ike yang berjudul : Yang Kerja di Baygon Menulis Ini Untuk Anda tersebut memuat beberapa jenis obat nyamuk sebagai berikut :

  • Baygon tutup biru yang menurut iklan tidak bikin batuk dan wanginya segar. Ternyata mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya MIC  pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India). Sedangkan transfluthrin dianggap relative aman hingga saat ini.
  • Hit dipromosikan sebagai obat nyamuk ampuh dan murah, bahkan lebih ampuh daripada Baygon tetapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur, tapi juga DDVP atau dichlorvos (zat turunan chlorine) yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia.
  • Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang tidak mengandung Propoxur dan DDVP, tetapi keampuhannya diragukan karena hanya effektif melawan nyamuk Aedes. Sedangkan nyamuk jenis lain masih nguing-nguing mengganggu kita.
  • Obat nyamuk bakar menghasilkan asap yang sering mengakibatkan anak kecil terbatuk-batuk. Sedangkan obat nyamuk elektrik tetap menghasilkan racun bahkan HIT menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektriknya.
  • Bagaimana dengan penolak nyamuk oles seperti Autan, Sari Puspa/Soffell dan Lavender? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET yang bersifat korosif. Autan tidak bisa disimpan dalam wadah plastic PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis habis lapisannya. Jadi walaupun sudah diimbuhi aloe vera atau zat pelembab lainnya, tetap saja berbahaya. Karena itu jangan digunakan untuk kulit sensitive atau anak usia dibawah 2 tahun

Jadi gimana ? Back to nature dalam arti yang sebenarnya. Beberapa jenis tanaman berikut bisa diletakkan di dalam rumah dan dikeluarkan pada malam hari. 1.   Zodia , tanaman asli Papua ini akan mengeluarkan aroma jika saling bergesekan. Menurut Balai Penelitian Rempah dan Obat (Balittro) minyak yang di suling dari daun zodia mengandung linalool 46 % dan apinene 13.26 %. Linalool inilah yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Pengujian terhadap lengan yang telah digosok dengan daun Zodia akan terlindungi dari nyamuk demam berdarah selama enam jam. Karena daun Zodia mempunyai daya halau (daya proteksi) lebih dari 70 %. Sebaiknya tanaman Zodia diletakkan di sekitar angin masuk dalam ruangan dan jangan diletakkan di ruang sempit tanpa sirkulasi memadai karena akan membuat orang pusing dan mabuk. Selain mengusir nyamuk, ilmuwan menemukan khasiat Zodia lain yaitu penyembuh sakit kepala, disentri dan pembunuh sel kanker. Sedangkan bunganya dapat dijadikan obat gosok untuk mengobati masuk angin. 2.   Geranium , Jenis tanaman ini biasanya ditanam di pekarangan karena tumpuh merumpun dan banyak anaknya. Tetapi Geranium bisa juga ditanam dalam pot. Geranium mengandung zat Citronela yang akan mengeluarkan bau khas bila daunnya tertiup angin dan menyebabkan kawanan nyamuk "ngibrit." [caption id="" align="alignnone" width="360" caption="geranium"]

geranium

[/caption] 3.  Lavender, tanaman asli Pegunungan Alpen Swiss ini mempunyai bunga bewarna ungu. Mengeluarkan aroma wangi ketika digosok-gosokkan ke tubuh, tetapi tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynaly acetate. Kedua zat ini bisa diperoleh melalui proses penyulingan hingga bisa dibuat menjadi anti nyamuk. Kita bisa menyimpan pot berisi tanaman Lavender di tempat strategis untuk mengusir nyamuk dan atau menanamnya dipekarangan karena biasanya Lavender senang tumbuh menggerombol. [caption id="" align="alignnone" width="480" caption="lavender"]

lavender

[/caption] 4.   Rosemary, mempunyai aroma seperti minyak telon yang biasa digosokkan ke sekujur tubuh bayi. Harum, tapi nyamuk tidak suka. Tanaman Rosemary  bisa ditanam dalam pot dan diletakkan dalam ruangan atau di tanah dekat jendela. Sebaiknya ditanam di area yang mendapat sinar matahari cukup karena Rosemary akan tumbuh subur disitu. [caption id="" align="alignnone" width="640" caption="rosemary"]

rosemary

[/caption] Satu "negara" tapi berbeda genus dan species dengan Rosemary adalah selasih, basil, basilikum  (Ocimum) berasal dari India, dan kemangi yang berasal dari Asia Tenggara. Merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan daun, bunga dan bijinya sebagai rempah-rempah serta penyegar (tonikum). Selain itu setiap bagian dari tanaman ini berbau dan berasa khas, terkadang langu, harum atau manis tergantung kultivarnya. Beberapa diantaranya bahkan dapat membuat mabuk. Kemangi, selain untuk lalapan di tanah Priangan  juga berkhasiat mengusir nyamuk. Tapi berhubung sosoknya yang tidak "indah", biasanya menjadi tanaman pekarangan, bahkan tanaman pagar. [caption id="" align="alignnone" width="450" caption="kemangi"]

kemangi

[/caption] 5.    Citrosa Mosquito, tumbuhan berasal dari Belanda ini merupakan musuh nyamuk dan serangga karena mengeluarkan aroma lemon yang sangat kuat. Tidak membutuhkan perawatan khusus, tanaman ini sangat menyukai sinar matahari dan kecukupan air. [caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Citrosa Masquito"]

Citrosa Masquito

[/caption] 6.  Mintrosa of Lady Diana, sama seperti  Citrosa Mosquito, tanaman impor ini berasal dari Belanda  dan cukup sulit menemukannya. Mintrosa of Lady Diana mengeluarkan aroma sangat kuat yang dibenci nyamuk. Biasanya dijadikan tanaman penghias rumah. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Mintrosa of Lady Diana"]

Mintrosa of Lady Diana

[/caption] 7.   Marigold , terdapat dua jenis Marigold, berasal dari Mexico dan Guatemala. Tanaman bernama cantik ini entah bagaimana berganti nama menjadi bunga "tai kotok" (kotoran ayam, pen.) di Jawa Barat, mungkin karena baunya yang tidak sedap. Walaupun terlalu berlebihan apabila disamakan dengan kotoran ayam. Marigold bisa ditanam di pot, tapi umumnya ditanam di pekarangan atau taman kota. [caption id="" align="alignnone" width="360" caption="Marigold"]

Marigold

[/caption] 8.   Kecombrang, kantan atau honje (Jawa barat), kincung (Medan), siantan(Malaya) atau kaalaa (Muangthai). Umumnya digunakan untuk rempah masakan di tanah Pasundan (sambal, pepes, urap dan nasi oncom kecombrang) atau di Jawa Tengah (pecel). Bunga kecombrang juga dapat mengusir nyamuk, walau umumnya ditanam untuk penghias pekarangan. [caption id="" align="alignnone" width="717" caption="kecombrang"]

kecombrang

[/caption] 9.   Serai Wangi, umumnya dikenal dan digunakan sebagai bumbu masak. Tetapi serai wangi mengandung zat geraniol dan sitronelal yang tidak disukai nyamuk sehingga dimanfaatkan juga untuk diekstrak dan dibuat lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas. [caption id="" align="alignnone" width="512" caption="Serai Wangi"]

Serai Wangi

[/caption] 10.       Akar wangi,tanaman ini banyak ditemukan di Priangan selatan untuk diekstrak dan diekspor. Bau menyengat yang keluar dari tumbuhan ini ditakuti nyamuk demam berdarah sehingga mereka enggan mendekat. Sama halnya dengan serai wangi yang termasuk golongan rumput-rumputan, akar wangi kurang "elok" ditanam di dalam rumah sehingga umumnya ditanam di pekarangan. [caption id="" align="alignnone" width="544" caption="Akar Wangi"]

Akar Wangi

[/caption] Ternyata alam memberi  banyak pilihan  agar kita tidak tergantung pada obat nyamuk pabrikan.  Selain itu kita juga bisa menggunakan kelambu khusus  bayi , kelambu boks bayi atau dengan cara ekstrim yaitu raket listrik. Memang lebih ribet, tetapi seiring  kepedulian kita terhadap lingkungan hidup, apa salahnya menanam tanaman yang jelas bermanfaat sehingga terhindar dari paparan racun yang makin beragam. Konsumen adalah raja, apakah dia akan membelanjakan uang untuk produk konsumtif seperti yang diiklankan di televisi dan media lainnya atau membeli hasil budidaya petani tanaman local ? Karena keberpihakan pemerintah nyata-nyata cenderung ke produsen, contohnya semboyan : Awas Demam Berdarah, Ingat 3 M Plus, yang dikampanyekan Ikatan Dokter Anak Indonesia bersama duta Baygon Lifeline, Shahnaz Haque yaitu Menutup, Menguras, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk terpercaya. Padahal harusnya M ke 4 adalah : dan Menanam Tanaman Anti Nyamuk. sumber foto : Geranium, Lavender, Rosemary,  Kemangi , Citrosa Mosquito, Mintrosa of Lady Diana, Marigold, Kecombrang, Serai Wangi, Akar Wangi Sumber data : disini dan disini, juga disini



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline