Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar..Laailahailallahhu Allahhuakbar..Allahuakbar walillahilham..
Sejak maghrib penanda usainya shaum hingga matahari terbit,
gema takbir berkumandang,
mengagungkan kebesaranNya,
meneguhkan keesaanNya
Dan bak ritual, segenap umat muslim bergembira ria,
menyiapkan kudapan,
menyiapkan masakan favorit keluarga,
tak lupa menyiapkan busana terbaik
Busana, mukena, sajadah, uang sedekah
dan akhir akhir ini akupun tak lupa dibawa
ya aku, si koran bekas yang sudah usai dibaca
diperlukan untuk alas sajadah karena cuaca sering tidak bersahabat.
Hampir sepanjang hari hujan,
mungkin hujan rehat hanya beberapa jam saja,
sekedar memberi kesempatan matahari tersenyum
sekedar mengingatkan penghuni bumi
betapa indahnya sengatan matahari
betapa syukur harus dipanjatkan kepadaNya
Dan aku si koran bekas
Berjasa menemani tuanku
Agar khusyuk melaksanakan shalat Ied
Dari awal hingga akhir
Juga menemani tuanku
mendengarkan kotbah Ied yang sering sulit disimak
karena begitu majemuknya jamaah yang datang
kakek kakek tua hingga tuan muda
nenek nenek tua hingga nyonya muda
anak baru gede hingga anak batita yang wara wiri gelisah
bahkan ada yang menangis atau merengek minta jajan
Ah begitu bewarnanya hidup
Betapa senangnya jika dapat selalu berdampingan dengan tuanku
Mendengar celotehnya
Mendengar derai tawanya
Tapi
Harapanku terlalu tinggi
Karena seiring berakhirnya kotbah Ied
Mereka meninggalkanku
Menjadi sampah
Mereka tak peduli
Dengan kalimat indah yang berkali kali didengungkan
Bahwa
Kebersihan sebagian dari iman
Oho
Begitu sibuknyakah mereka ?
Hingga melalaikan kefitrian
Yang menjadi tujuan shaum selama sebulan penuh
Ah
Manusia memang sering lupa
Bahkan disetiap detik yang baru dilalui
Mereka lupa maknanya
Bahkan enggan memaknai……….
Hingga sekedar membawaku pergi
atau menumpuknya bersama rekanku yang lain
Mereka enggan…….
Ya, aku mengerti
Aku hanyalah selembar koran bekas
Sungguh tak dapat dibandingkan
Dengan ketupat, gulai, opor dan sambal goreng
Yang menanti untuk disantap
[caption id="attachment_254668" align="aligncenter" width="300" caption="hmmmm ....... (2010;Maria Hardayanto)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H