Lihat ke Halaman Asli

Menganalisis Problematika dalam Berdakwah

Diperbarui: 24 Juni 2024   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memahami Problematika Dakwah
Oleh: Syamsul Yakin dan Mariah Afifa Rahmah
Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Problematika dakwah adalah masalah dalam dakwah yang belum memiliki solusi. Dai harus berusaha keras untuk mengatasinya. Problematika dakwah terbagi menjadi dua: hambatan dakwah dan tantangan dakwah.

Hambatan dakwah meliputi keterbatasan sumber daya, media, dan biaya. Sumber daya yang dimaksud mencakup intelektualitas dan spiritualitas pribadi dai. Keterbatasan media berarti dai tidak memiliki kemampuan memanfaatkan berbagai jenis media, baik tradisional seperti panggung dan mimbar, konvensional seperti koran, radio, dan televisi, maupun media baru seperti media digital.

Dana atau biaya dakwah biasanya diperoleh dari iuran atau sumbangan dari mitra dakwah secara insidental. Pembiayaan dakwah seharusnya direncanakan dengan menggunakan metode keuangan modern seperti investasi atau usaha.

Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya dapat menghambat kemajuan dan pencapaian dakwah dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Seorang dai, seperti arus listrik, harus menyingkirkan hambatan untuk mencapai tujuannya.

Tantangan dakwah adalah keterbatasan yang mendorong dai dan mitra dakwah untuk menemukan solusi yang tepat. Tantangan ini bisa berubah menjadi tekad kuat untuk berdakwah dengan memperbaiki elemen-elemen dakwah yang diperlukan.

Biasanya, tantangan dakwah memicu dai untuk menemukan cara baru menghadapinya dan meraih keberhasilan. Tantangan ini menguji ketangguhan para dai dan, jika diatasi dengan baik, dapat menjadi motivasi untuk berdakwah dengan lebih semangat. Dunia dakwah penuh dinamika, baik internal maupun eksternal. Tantangan yang diatasi dengan baik bisa menjadi stimulus untuk semangat berdakwah, sehingga para dai terdorong untuk bersaing dan memenangkan kompetisi.

Hambatan dan tantangan dakwah muncul karena upaya dakwah itu sendiri. Untuk mengatasinya, dai dan mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dan mencari berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang efektif dalam berdakwah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline