Keriuhan Sebelum Tidur

"Tutup...., lalu Buka.....Terus saja seperti ini!" Ucap mata jengah

"Tak bisakah rehat sejenak?! Rasanya lelah sekali" Ucap tubuh yang kesal

"Tolong berhenti! masih ada hari esok untuk dibahas" Ucap mata 

"kalian berdua lihatkan apa yang terjadi tadi! Seandainya kita melakukan ini dan bukan itu, pasti hasilnya baikkan? Harusnya tadi beli ice cream matcha bukan mangga. Harusnya tadi kita jangan lewat gang depan. Apa tadi kita melewatkan sesuatu, sepertinya orang-orang menatap sinis kita. Oh iya, besok ada janji, aduh baju apa yang bagus di pakai agar tidak salah kostum dan jadi bahan gosip. Aduhhhh kalian banyak mengeluh sekali, aku mementingkan kehidupan kita loh! " Kesal pikiran

"ya! Kami lihat dan merasakan. Tapi kita gak harus terlalu pedulikan, selagi itu baik dan gak merugikan oranglain. Dan seharian ini oke-oke aja kok, untuk besok biar itu menjadi urusan besok. Kami lelah sekali. Hati tolong bantuin dong" Ucap mata dan tubuh

"Oke, baik, tenang dulu, dengarkan dan fokus guys

Tarik nafas...., hembuskan..., berulang kali sampai tenang..., pikiran hari ini cukup disini dulu ya, kamu gak sendirian ngelakuin hal-hal itu hari ini, kita semua merasakan apa yang kamu alami dan rasakan hari ini. Jadi biarkan apa yang sudah terjadi ya pikiran. Untuk besok, kita hadapi, pikirkan, alami, dan rasakan bersama lagi ya, dan ga lupa untuk minta bimbingan pada Sang Pencipta. Sekarang kita istirahat oke, biar yang lain pun bisa istirahat dan bertugas dengan optimal untuk tubuh" Ucap hati lembut

Dan akhirnya pikiran mulai tenang, mata perlahan menutup, dan tubuh pun mulai tenang. Semangat untuk organ-organ seperti hati yang bekerja di malam hari. Semoga hari besok dengan segala hal yang akan terjadi, mampu dihadapi dengan tenang, dan lebih berpasrah diri pada Sang Pencipta. Amin. Selamat istirahat.

(Kalo kata Haechan NCT "jangan mimpi yang indah, cukup tidur nyenyak aja")

Cerpen By Maria Grace Astiana Niron