Lihat ke Halaman Asli

UAJY Rencanakan KKN di Belu NTT

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)rencanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Belu NTT pada Semester Genap Tahun Akademik 20111/2012. Berbeda dengan semester sebelumnya, kali ini UAJY bekerjasama dengan Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) rencanakan kegiatan KKN di Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk itu Minggu (11/3) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM)mengundang Bupati Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur. Namun karena beliau tidak dapat hadir, maka diwakilkan oleh Ludovikus Taolin, B.A selaku Wakil Bupati Belu. Dalam pertemuan tersebut Ludovikus menjelaskan topografi serta kendala teknologi untuk mendukung proses produksi kacang mete dan buah kemiri.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di lantai 3 gedung perpustakaan UAJY,Ludovikus Taolinmenjelaskan secara langsung kondisi topografi Kabupaten Belu mulai dari daerah pesisir pantai, hingga daerah perbukitan, pembagian wilayah di NTT yang berdasarkan atas pembagian kerajaan-kerajaan, hingga kondisi penduduk di Kabupaten Belu.Ludovikus menuturkan, “Kabupaten Belu sendiri merupakan daerah yang memiliki tanah cukup subur. Hal ini dapat dilihat dari sektor pertanian yang merupakan potensi utama Kabupaten Belu, seperti padi, kacang hijau, dan lain sebagainya.Dari segi peternakan, pemerintah Kabupaten Belu sedang berupaya untuk fokus dalam ternak sapi perah.Dari segi pendidikan, Pemerintah Daerah Belu memberikan kesempatan kepada warga Belu untuk dapat menempuh jenjang pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah bangunan sekolah yang cukup banyak hampir disetiap tempat di Kabupaten Belu. Demikian pula dengan segi kesehatan, Puskesmas utamahingga puskesmas pembantu disediakan disetiap daerah di Kabupaten Belu.”.

Dalam pertemuan tersebut, secara garis besar dipaparkan pula mengenai kendala teknologi untuk mendukung proses produksi kacang mete dan buah kemiri, dimana hingga saat ini masyarakat setempat masih berupaya secara manual dan sederhana, pengolahan berbagai jenis hasil pertanian dan lain sebagainya.

Di akhir pertemuan Dr. Ir. Djarot Purbadi, M.T. selaku kepala LPPM UAJY dan Ir. Y. Hendra Suryadharma, M.T. Wakil Kepala LPPM UAJY mengatakan bahwa, “diharapkan pertemuan ini,bisa bermanfaat dan memberikan gambaran mengenai kondisi, serta potensi apa saja yang dapat dikembangkan nantinya oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Atma Jaya Yogyakarta saat terjun di Kabupaten Belu.(MFO)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline