Siapa yang udah bosen ditanyain 'kapan nikah' sama keluarga? Entah siapa yang memulainya, orang Indonesia selalu kepo soal urusan ini disertai dengan kotbah panjang x lebar layaknya seorang pendeta. Seolah-olah wanita yang sudah menikah lebih bernilai dibanding wanita yang belum atau memutuskan untuk tidak menikah. Daripada ribut sama mereka, mending kamu suruh mereka nonton serial ini deh.
Berkisah tentang Bae Ta Mi, Cha Hyeon dan Song Ga Kyeong, tiga wanita sukses yang menduduki jabatan prestisius di perusahaan search engine paling tersohor di Korea kini menghadapi beragam masalah kehidupan. Bae Ta Mi yang berusia hampir kepala empat jatuh cinta dengan Park Morgan, pria tampan berusia sepuluh tahun lebih muda harus bersitegang karna perbedaan pandangan. Bae Ta Mi ngotot untuk tidak berencana menikah, sedangkan Morgan sangat ingin berkeluarga suatu saat nanti. Namun, Morgan sebetulnya tidak mempermasalahkan hal itu meski ia harus rela putus dengan Bae Ta Mi. Pokoknya, buat Morgan masa kini adalah segalanya, masa dimana keduanya bisa terus bersama, tak peduli hari esok. Meski mengharukan, aku suka dengan karakter Bae Ta Mi yang teguh mempertahankan pandangannya.
Rekan-rekan Bae Ta Mi baik di Unicon maupun Barro juga tidak menstigma apapun, Ta Mi bebas memilih apa yang menurutnya terbaik juga menghargainya. Lain cerita dengan Song Ga Kyeong, meski dirinya sudah menikah, dirinya tidak merasa bahagia. Stigma wanita pasti bahagia setelah menikah yang banyak diyakini masyarakat pupus seketika.
Song Ga Kyeong merasa pernikahannya palsu, hanya demi kelancaran bisnis semata. Ga Kyeong juga mendapatkan tekanan serta perlakuan tidak adil dari ibu mertua dan keluarga besarnya. Tapi, berkat usaha dan kerja keras Ga Kyeong berhasil merebut tahta direktur utama Unicon. Kemerdekaannya dalam menentukan arah kebijakan Unicon membuat Ga Kyeong semakin bersinar. Begitu pula dengan Cha Hyeon yang sangat dipercaya oleh Bryan menjadi direktur pelaksana di Barro menghantarkan Barro meraih posisi pertama sebagai seach engine terbaik di mata masyarakat.
Dari tiga kisah dalam Seach WWW ini, kamu bisa belajar sadarilah bahwa sebagai wanita, dirimu tetaplah berharga entah kamu menikah ataupun tidak. Terpenting, kamu bisa menjadi berkat dan bermanfaat bagi sesama, oke? Cheers!
