Al Rihla bukan satu-satunya bola unggulan di piala dunia. FIFA secara resmi menunjuk Al Hilm sebagai bola resmi baru untuk laga semifinal dan final ajang sepakbola terbesar ini. Berbeda dengan sang kakak, Al Hilm berasal dari bahasa Arab yang berarti 'Mimpi'. Dalam namanya terselip doa kemenangan bagi tim yang bertanding agar dapat meraih mimpi setinggi-tingginya dengan kerja sama yang kuat. Al Hilm juga tak kalah canggih dibandingkan Al Rihla. Sensor connected ball menjadi andalan utamanya. Lewat teknologi ini, posisi pemain bisa dilacak dengan mudah dan makin mempercepat pengambilan keputusan wasit.
Selain itu, Al Hilm juga didukung teknologi yang mumpuni dalam mendukung sistem offside semi otomatis yang tepat ketika pemain berada di situasi offside yang ketat lho. Wah, kalo begini caranya pasti tim jagoanmu bisa berpeluang besar untuk menang kan?
Gak cuma teknologinya aja yang keren, Al Hilm juga mengikuti jejak sang kakak menjadi bola ramah lingkungan dengan konsep 'water based ink and glue'. Udah gitu, desainnya cuakep pol dengan perpaduan warna emas dan merah khas trofi piala dunia yang ternyata juga menggambarkan iklim gurun sang tuan rumah. Psst, btw nih Al Hilm mematok harga gila-gilaan dibanding sang kakak lho. Jika Al Rihla dibanderol dengan harga USD 165 atau sekitar 2,5 juta rupiah, Al Hilm dengan pedenya memasang harga USD 170 atau 2,6 juta rupiah lho. Wow, jiwa misqueen ku meronta-ronta! Pecinta bola sudah siyap lahir batin mengoleksi Al Hilm?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H