Lihat ke Halaman Asli

Maria Fillieta Kusumantara

S1 Akuntansi Atma Jaya

Ketika Unsur Tradisional dan Modern Menjadi Satu

Diperbarui: 1 September 2017   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa berbiaya efektif baik untuk membangun preferensi merk atau untuk mendidik orang. Di dalam sebuah iklan, harus mencakup 5 unsur yang disebut 5M, yaitu mission (misi), money (uang), message (pesan), media dan measurement (ukuran). Namun, seringkali iklan yang beredar di banyak media seperti televisi, online atau radio terkesan menjemukan dan tidak mendidik. Hal ini sungguh berbeda dengan konsep iklan yang diusung oleh Indoeskrim.

Tidak hanya mempromosikan varian es krim terbaru edisi nusantara saja, Indoeskrim menampilkan perpaduan apik antara unsur tradisional dan modern dalam kampanye iklan bertajuk 'Cawan Raja Nusa'. Diceritakan Raja Nusa menyapa para penonton vlog Nusantara buatannya. Kemudian, ia menampilkan kisahnya membeli barang melalui laptop yang disebutnya sebagai monitor ajaib. Yang bikin menggelitik, pesanannya tiba dalam waktu beberapa detik saja, berbeda dengan jika kita membeli barang di dunia nyata yang tiba dalam kurun waktu dua hari hingga satu minggu. Kehebohan berlanjut ketika Raja Nusa ingin membuka kotak kayu pesanannya yang cukup sulit.

Bebagai cara telah dicoba oleh baginda raja mulai dari tangan kosong, palu, gergaji, bor, tang, sekop hingga sendok. Baginda raja pun putus asa dan seakan diingatkan oleh burung Garuda tunggangannya, ia pun mencoba membuka kotak kayu pesanannya dengan menggunakan tongkat saktinya. Walaupun terlihat kesulitan pada awalnya, namun akhirnya kotak itu pun terbuka. Kamu tentunya penasaran banget kan seperti apa pesanan Raja Nusa? Nah, disinilah akhir dari semua perjuangan yang dilakukan baginda raja. Ia mendapati pesanan berupa cawan khusus berlukiskan wajahnya dan berlapis emas yang digunakannya untuk menyantap es krim varian terbaru dari Indoeskrim.

Namun, tidak sampai disitu saja ternyata, guys. Pengawal kerajaan kembali mengocok perut saat adegan promosi yang dilakukan Raja Nusa dipotong oleh dirinya yang menyalakan kipas angin disamping baginda raja. Sontak, baginda raja yang mengetahuinya, langsung berkata 'belom' dan memberi isyarat pengawal untuk pergi dan kembali melanjutkan kegiatan promosinya dengan menunjukkan tempat-tempat dimana bisa membeli varian terbaru Indoeskrim edisi nusantara dengan peta touchscreen. Gimana guys menurut kalian? Sudah layakkah iklan ini menaikkan pamor Indonesia di kancah internasional seperti iklan serupa sebelumnya karena idenya yang out of the box?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline