Melepaskan sejenak kelabu kalbu
kupandang hamparan hijau taman-Mu
Saat kaktus pasang jeruji...
saat bau kompos menyesak dada...
kala sengat lebah melepuhkan bunga sepatu...
kala rinai tetes hujan membasahi wajahku...
Diiringi derai tawa,
jerit shahdu kupu-kupu...
ber'jingkrak jiwa membawa harap,
butir-butir padi melesat
dan terperangkap celah batu...
Ada bayang-Mu di baliknya...
mengulas senyum, mengurai makna
Kau selalu ada
dan akan selalu ada
catatan jelang lonceng berdentang 12 kali, siang itu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI