Kegiatan kuliah kerja nyata atau yang disingkat dengan KKN, merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa baik itu mahasiswa PTN atau PTS. Kegiatan KKN ini juga merupakan sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Apalagi pada masa pandemi ini, mahasiswa sangat dibutuhkan untuk berkontribusi dalam pencegahan Covid-19.
Seperti yang kita ketahui, pada akhir Desember muncul suatu kasus yang disebabkan oleh Virus Corona atau yang lebih kita kenal COVID-19. Kasus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China. Wabah Covid-19 ini sudah menyebar ke banyak negara, dan masih belum bisa terkendali. Virus ini juga berdampak di segala aspek kehidupan, baik itu ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, agama, dan lain sebagainya.
Pada akhir Maret Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Hal ini meresahkan masyarakat Indonesia. Pemerintah juga secara sigap melakukan upaya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah antara lain menerbitkan berbagai aturan dan protokol/panduan kesehatan, kampanye cuci tangan-penggunaan masker-jaga jarak secara masif, menetapakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah, melarang mudik lebaran, menyiapkan laboratorium untuk tes Covid-19, menjalankan tes Covid-19 di berbagai tempat, penetapan tatanan normal baru, dan saat ini kita sedang menjalani Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang disingkat dengan AKB.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu berdampak di berbagai bidang, diantaranya dalam bidang Pendidikan. Salah satu dampaknya yaitu diterapkannya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dimana siswa dan guru tidak melakukan aktivitas belajar-mengajar di sekolah melainkan dilakukan di rumah masing-masing secara daring. Guru dan siswa sebisa mungkin harus beradaptasi dengan keadaan baru ini.
Sampai saat ini, masih banyak sekolah-sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh, di karenakan wabah Covid-19 masih belum bisa terkendali, dan malahan mengalami peningkatan di setiap harinya.
Selama dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh banyak di antara siswa dan guru yang mengalami banyak kesulitan atau kendala. Selain di bidang pendidikan, di bidang ekonomi juga terkena dampak. Di antaranya terjadinya penurunan laju perekonomian di Indonesia, banyaknya tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), banyak usaha/ bisnis yang di tutup, hal ini menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Pemerintah berharap agar semua elemen masyarakat berkontribusi secara aktif dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 ini.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia ikut berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 yang dilakukan secara daring. Tema kegiatan KKN Universitas Pendidikan Indonesia adalah Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19. Dimana program-program kegiatannya disesuaikan dengan kondisi saat ini. Program-program kegiatannya berfokus pada pencegahan dan penanggulangan di bidang pendidikan dan ekonomi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Program-program KKN Tematik UPI terdiri dari program wajib dan program pilihan. Program wajib sendiri yaitu program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan. Untuk program pilihan yaitu program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak Sekolah (TK/PAUD s/d SMA/SMK) secara daring, program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat secara daring, serta program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi.
Kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 ini dilaksanakan di berbagai daerah, disesuaikan dengan daerah domisili mahasiswa saat ini. Salah satunya dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2021 - 14 Maret 2021. Sasaran untuk program kegiatan KKN ini yaitu siswa, guru, orangtua siswa, serta masyarakat. Sebelum melakukan kegiatan KKN, terlebih dahulu mahasiswa melakukan kegiatan persiapan yaitu mengikuti sosialisasi dari LPPM UPI, untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN, dan pembuatan rancangan kegiatan KKN yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Setelah dilakukan kegiatan persiapan, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan KKN yang sudah dirancang sebelumnya.
Untuk program wajib, mahasiswa melakukan kegiatan penguatan dan pendampingan pembelajaran daring untuk guru, siswa, serta orangtua siswa. Kegiatannya dilaksanakan melalui media WhatsApp Grup dan ada juga yang dilaksanakan menggunakan media Google Meet. Mahasiswa juga mendesain dan membuat media pembelajaran daring berupa pembuatan PPT dan video pembelajaran mengenai materi pelajaran kimia di SMA. Mahasiswa membantu administrasi sekolah seperti menginput soal ujian ke Google Form.