Lihat ke Halaman Asli

Maria Chatrin

Mahasiswa

Generasi Muda Menyikapi Pandemic

Diperbarui: 14 Desember 2021   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemic bukan kata yang asing lagi bagi kita, pendemic menyebabkan tatanan hidup atau aktivitas kita menjadi berubah, yang dulunya bisa dilakukan secara bebas, namun sekarang dilakukan dengan berbagai aturan yang baru. Dulu kita bisa melakukan apa saja secara tatap muka, bermain bersama -- sama, berdiskusi antara satu dengan yang lainnya kapanpun dan dimanapun, namun sekarang semua dilakukan serba online karena adanya pandemic yang mengharuskan kita untuk meminimalisir tatap muka dan kontak fisik dengan orang banyak agar memutus rantai penyebaran virus covid-19.

Kita sebagai generasi muda harus memberikan sikap yang baik dalam menghadapi pandemic agar dapat menjadi contoh bagi masyrakat disekitar kita, Mengapa harus generasi muda? Karena generasi muda adalah penggerak perubahan. Dimasa pandemic ini adalah masa-masa yang menjenuhkan karena ruang gerak kita untuk beraktifitas sangatlah terbatas. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sebagai generasi muda sudah seharusnya jika pada pandemic ini kita dapat mengembangkan kekreatifitasan kita. Kita dapat menyalurkan kegiatan atau hal-hal positif dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, Snapchat sekreatif mungkin. Para generasi muda saat ini juga harus saling membantu untuk memajukan barbagai industry di Indonesia,

Tidak hanya mengembangkan kekreatifan kita, akan tetapi kita sebegai generasi muda juga memiliki peran penting dalam penegahan covid-19. Dimasa pandemic ini pemerintah sudah berupaya untuk mencegah penyebaran virus, kita para generasi muda juga harus membantu pemerintah dalam pencegahan tersebut. Generasi muda dapat melakukan hal -- hal kecil yang dapat mengurangi penyebaran virus dengan cara menaati protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak atau sosial distancing, dan selalu mencuci tangan. Mungkin hal ini jarang kita lakukan dimasa sebelum adanya pandemic, namun semenjak adanya pandemic kita wajib melakukan hal tersebut. selain itu kita juga bisa menyikapi pandemic ini dengan lebih bijak.

Pemerintah juga sudah menyediakan program vaksin bagi masyarakat secara gratis akan tetapi masih ada yang belum menerima vaksin karena beberapa masyarakat percaya akan berita atau info hoaks seputar vaksin yang berdampak pada mereka untuk tidak menerima vaksin. Problem ini menjadi tantangan untuk generasi muda agar lebih aktif serta kritis dalam memerangi berita hoaks. Kita sebagai generasi muda juga dapat membantu program pemerintah ini serta mengikuti anjuran vaksin untuk memutus ratai penyebaran virus. Dengan begitu kita dapat menjadi generasi muda yang membantu dalam memerangi covid-19 serta menyadarkan manyarakat akan pentingnya vaksin dan menerapkan protocol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Maka dari itu kita sebagai para generasi muda memiliki beberapa peran yang sangat penting pada masa panndemi ini, yaitu sebagai penggerak jalannya protokol kesehatan baik di lembaga pendidikan, lingkungan masyarakat dengan memanfaatkan media sosial. Adapun generasi muda sebagai pencipta inovasi yang kreatif untuk dapat membuat ruang gerak baru dalam kegiatan daring dimasa pandemic ini. Generasi muda sebagai penggerak untuk menangkal hoaks yaitu agar bisa menghindari penyimpangan informasi, dan mengurangi keresahan massa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline