Lihat ke Halaman Asli

Asam Urat Tinggi tetapi Tidak Bergejala, Apa Perlu Minum Obat?

Diperbarui: 17 September 2022   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obat penurun asam urat untuk hiperurisemia asimtomatik? (Foto: Freepik)

Asam urat yang tinggi dan menyebabkan gejala dan tanda seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan di persendian dan sudah pasti harus diobati. Pertanyaannya sekarang, bagaimana jika Anda mempunyai asam urat yang tinggi namun tidak merasakan gejala apapun? Apakah perlu minum obat, dok?

Sebelumnya, mari kita bahas apa itu asam urat, penyakit radang sendi akibat asam urat dan asam urat tinggi yang tidak bergejala terlebih dahulu.

Asam urat merupakan zat alami dalam tubuh yang berasal dari pemecahan purin yang berfungsi untuk pertumbuhan sel dan penyediaan energi untuk tubuh. 

Asam urat ini setelah digunakan nantinya akan terbuang melalui ginjal. Namun pada keadaan asupan makanan atau minuman yang mengandung asam urat tinggi ataupun pada kondisi ginjal yang tidak baik sehingga asam urat tidak terbuang maka, terjadilah penumpukkan asam urat di persendian (terutama di jempol kaki), jaringan ikat, dan ginjal. 

Keadaan ini yang disebut dengan gout artritis. Pasien gout selalu menunjukkan tanda atau gejala.

Akan tetapi, ada keadaan di mana asam urat tinggi namun pasien tidak merasakan tanda atau gejala. Hal ini dalam medis disebut sebagai hiperurisemia asimtomatik yang akan kita bahas dalam ulasan kali ini.

Hiperurisemia ditandai dengan kadar asam urat darah >7mg/dL.

Seringkali pasien dengan asam urat yang tinggi tetapi tidak menunjukkan gejala gout menanyakan apakah perlu minum obat penurun asam urat atau tidak. 

Sebenarnya pemberian obat penurun asam urat pada hiperurisemia asimtomatik masih kontroversial.

Berdasarkan The European League Against Rheumatism (EULAR) dan American Colleague of Rheumatology (ACR) tidak merekomendasikannya karena pertimbangan keamanannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline