"Kita tidak bisa memilih bagaimana kita dilahirkan" - Ngenest (2015)
By the way mau nanya nih, apakah kamu suka nonton film dengan tema pernikahan? Asal kita tahu, film dengan tema pernikahan ada berbagai macam genre lho yang dapat mewarnai cerita. Sebut saja seperti melodrama, komedi romantis, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, apakah kita sebagai penonton bisa mencermati isi pesan dari film tersebut? Bahkan banyak sekali film pernikahan ditampilkan sebagai bentuk satire sosial, mencerminkan realitas yang ada dari berbagai budaya pernikahan.
Mungkin kalian menganggap film pernikahan sebagai hiburan semata. Padahal, kita bisa memiliki segudang pertanyaan seperti jenis cerita apa yang ingin diceritakan? Bagaimana kisah histori , adat istidat yang berkembang? Bagaimana persepi mereka?
Nah lho! Sebenarnya, banyak manfaat yang kita dapat rasakan ketika menonton film pernikahan dong. Kita menjadi mendapatkan wawasan baru tentang ideologi, struktur ekonomi, peran dari laki-laki dan perempuan dilihat dari budayanya, dan masih banyak lagi (Coztano,2014:129).
Intinya, film pernikahan berusaha membuat kita menjadi mengenal budaya lain. Selain itu, kita juga dapat menelusuri budaya tersebut dari waktu ke waktu yang dapat memberikan kita gambaran budaya pada saat itu.
Semua itu dapat dibalut melalui film-film pernikahan, ekspresi-ekspresi dari tiap aktor yang memerankannya. Mungkin dari kita sudah sebagian besar orang , banyak yang menontonnya, namun masih tidak sadar apa itu film pernikahan.
Nah, untuk di Indonesia sendiri, sudah banyak berderetan judul film yang mengangkat tentang pernikahan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu film pernikahan yang berjudul "Ngenest" (2015).
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dong dengan film Ngenest tersebut? Ngenest memang viral, apalagi disutradari dan dimainkan sekaligus dengan komedian terkenal Ernest Prakarsa sehingga membuat semakin kamu pengen nonton film itu.
Terlebih, deretan aktor-aktornya juga tidak asing untuk dikenal seperti Morgan Oey, Lala Karmela, dan lain-lain. Bahkan masih terngiang-ngiang geregetnya setelah menonton film tersebut karena terlalu lucu. Atau film Ngenest sebagai salah satu film favorite yang kita rindukan?