Lihat ke Halaman Asli

Potret Jurnalisme Masa Depan

Diperbarui: 3 Maret 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : freepik

Jurnalisme masa kini semua dilakukan dengan menggunakan internet. Dulu jurnalisme hadir untuk memberikan audience informasi dan mencoba untuk mempengaruhinya. 

Sekarang kehadiran internet memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengakses, mendapatkan informasi, dari berbagai berita yang tersedia melalui website. Jurnalisme tentunya terus bergerak seiring berkembangnya zaman. Sebagai pengguna media, kita tidak lagi menjadi audience yang pasif. 

Diprediksi bahwa terdapat tiga tren utama dalam dunia jurnalisme masa depan yaitu:

1.   Real Time Web : Segala informasi pada berita-berita yang sifatnya akan langsung disampaikan kepada masyarakat dimanapun mereka berada. Sekarang mungkin kita bisa melihat bahwa setiap berita yang dimuat di website maupun media konvensional adalah sebuah fenomena atau peristiwa yang telah terjadi. 

Di masa depan, kita akan merasakan peristiwa yang baru saja terjadi maupun peristiwa yang sedang terjadi. Pemberitaan secara real time ini dapat diakses melalui berbagai macam media. Media tersebut antara lain media sosial seperti Twitter, Live Streaming melalui Youtube, Instagram, bahkan Facebook, dan lainnya.

2.  Big Data : Kehadiran Big Data di masa depan dapat membantu pekerjaan para jurnalis untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang keasliannya dapat dipertanggungjawabkan. 

Sebenarnya ide dari Big Data ini bermula dari sebuah inisiatif organisasi-organisasi dalam kaitannya mengambil, menyimpan, lalu juga memproses data-data yang nantinya akan dianalisa. 

3.   Intelligent Device : Istilah tersebut merujuk pada alat komunikasi yang biasa kita gunakan sehari-hari. Alat komunikasi tersebut tak lain adalah gadget dan smartphone. Alat komunikasi ini dapat memungkinkan kita sebagai penggunanya dalam melakukan komunikasi lisan. 

Penggunaan alat komunikasi ini juga dapat membantu para jurnalis untuk mengumpulkan data-data. Kita ambil contoh perangkat smartphone ada fitur untuk membuka lockscreen hanya dengan scan wajah saja. 

Terlepas dari prediksi mengenai masa depan, menurut Widodo (2020, h.55) jurnalisme sekarang memiliki 4 jenis pemberitaan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline