Lihat ke Halaman Asli

Menyediakan Kue Ranjang Buatan Sendiri

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menyambut datangnya hari besar Imlek. Orang-orang yang merayakan hari penting tersebut berbondong-bondong mendatangi took yang menjual kue ranjang. Kue ranjang merupakan salah satu makanan khas ketika Imlek.

Kue yang berbahan dasar tepung ketan dan gula ini bisa Anda temui di Jl. Bhayangkara 63, Yogyakarta. Toko tersebut memproduksi sendiri kue ranjang. “Kami membuat kue ranjang sendiri di rumah kami di Jl.Sosrodipuran 63. Yogyakarta.” Kata pemilik toko Ibu Ani (45) .

Toko yang sudah turun-temurun ini saat ini dikelola oleh generasi ketiga. Bernama Toko Bakpia 55, toko tersebut buka pada pukul 06.00-09.00 WIB. Tahun lalu toko ini berhasil memproduksi kue ranjang dengan total tepung ketan yang dipakai seberat empat ton.

Untuk satu kilo kue ranjang, berisi tiga buah kue. Ada dua macam kue ranjang yang disediakan. Kue ranjang yang dibungkus daun (rasa vanilla) dan kue ranjang yang dibungkus kertas kaca (rasa framboze, coklat dan vanilla). Harga kue ranjang bungkus daun Rp 27.000,00/kg dan kue ranjang bungkus kertas kaca Rp25.000,00/kg.

Kue ranjang yang dibungkus daun pisang memang sudah menjadi cirri khas. “Jaman dahulu kue ranjang itu ya dibungkus daun pisang.” tegas Ibu Ani. Kue ranjang ini mampu bertahan sampai tiga bulan. Cara mengolah kue ranjang ada bermacam-macam. Kue ranjang bisa dimakan langsung, dimakan dengan parutan kelapa, dipotong-potong lalu diberi telur dan digoreng, dan bisa dimasak dengan santan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline