Lihat ke Halaman Asli

Maria Agnes Indah Puspitowaty

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Rinduku di Sela Pasir Putih

Diperbarui: 1 Februari 2022   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RINDUKU DI SELA PASIR PUTIH

Pandangan menerawang jauh menembus jarak
Ingin kuberlabuh di kesunyian alam
Berteman deru ombak dan desiran bayu
Termenung menatap pasir-pasir putih
Nan penuh dengan tapak-tapak kaki telanjang
Di bawah pohon cemara kubersila
Sembari tangan menggenggam butiran pasir
Yang menggunung membentuk istana
Tiba-tiba hati tak kuasa menahan haru
Kenapa kesedihan mesti ada airmata
Pun demikian pula bahagia
Aku ingin mendekapmu rinduku
Namun kutak kuasa menembus waktu
Yang telah lewat
Masihkah bahagia itu akan datang memeluk jiwaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline