Wajahmu melintas di benakku
Dalam keheningan malam
Kesunyian hati yang masih pedih
Kusruput segelas susu hangat
Berharap kesesakan dada sirna
Mengusir bayangan semu
Kurebahkan raga menua
Di peraduan nan setia menanti
Kelopak pun terkatup
Jangan datang lagi
Dalam mimpi malamku