Memandang kepiluanmu
Menatap kepedihanmu
Tak kusa kumembendung rasa
Dalamnya jurang air mata
Membanjiri pelupuk kelopak
Tak sanggup menggapaimu
Walau tangan terulur penuh harap
Ingin meraihmu di sisiku
Namun kau terlalu samar
Dukamu deritaku jua
Ceriamu bahagiaku