Lihat ke Halaman Asli

Berwisata ke Pantai Bali Lestari

Diperbarui: 13 Agustus 2018   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sebenarnya kami sudah lama ingin pergi jalan -jalan bersama teman-teman kesuatu tempat, entah kemana pun itu. Lalu sebulan sebelum ujian salah satu teman saya mengusulkan untuk pergi kepantai bali lestari selepas ujian dan biaya yang kami butuhkan untuk pergi kesana adalah kurang lebih Rp 200.000 karena kami carter mobil. 

3 hari seblum hari H arti nya kami masih dalam masa ujian akhir saat itu, kami memiliki masalah dan terpaksa keberangkatan diundur 2 kali. Pertama, karena salah satu teman kami gak bisa berangkat dihari yang kami tentukan karena dia kerja. Kedua, karena salah satu teman kami mengalami kemalangan sehingga berangkat lah kami keesokan harinya. Kami sudah packing, udah masak sehari sebelum berangkat , dan ya  kami berangkat pukul 08.30 dari simp. pos menuju Serdang Begadai atau lebih tepatnya pantai Bali Lestari.

Saya lupa pukul berapa kami tiba disana tetapi begitu kami tiba "WAH DAEBAK" serasa semua beban terangkat senang banget , sayang nya saat
kami tiba air laut belum pasang jadi kami belum bisa naik banana boat. Menunggu air pasang kami take picture dulu, semua wilayah pantai bali yang menyediakan objek untuk foto kami sambangi.

dokpri

dokpri

dokpri

Dan masih banyak lagi ,puas take picture kami kembali ke pondok kami untuk makan siang karena memang sudah waktunya makan siang.

Kami makan dengan lahap karena memang sudah lapar. Begitu kami selesai makan kami lihat air nya sudah pasang dan sudah keluar beberapa boat dan juga banana boat. Kami menaiki banana boat mengelilingi 3 pantai.

dokpri

dokpri

Seru banget rasanya walau cukup tegang karena ombak dan angin cukup besar saat itu, tapi pengen coba lagi nanti lain waktu, jika ada kesempatan. hehehehehe. Lalu kami berendam.

Pukul 3 sore kami berbenah dan siap berangkat pulang, tapi sebelum pulang kami singgah sebentar di kuala namu. Dan kami dapat berbicara dengan turis asing walaupun sebenarnya hanya dua teman saya yang berinteraksi dengan mereka.

dokpri

Setelah itu, kami pulang kerumah masing-, masing kira -kira pukul 8 malam saya tiba dirumah. Setibanya dirumah saya merasakan bagai mana lelahnya karena perjalanan menurut saya cukup jauh tapi juga menyenangkan.

Keesokan paginya tubuh saya sakit semua dan ternyata semua teman saya juga mengeluh kesakitan yang sama dengan saya.

Kami saling tertawa mengaduh kesakitan dan lain lain disaat bersamaan, tapi kami tetap berkata lain kali harus kita coba lagi menaiki banana boat itu di lain tempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline