Berwisata ke kota Yogyakarta rasanya kurang lengkap jika belum mencoba kuliner khasnya, gudeg. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, bumbu rempah dan gula jawa. Rasa manis dengan warna kecoklatan menjadi salah satu ciri khas kuliner dari Yogyakarta ini.
Untuk mencoba nikmatnya gudeg asli Jogja, Anda bisa singgah ke Kampung Wijilan. Kampung Wijilan juga dikenal dengan sebutan Kampung Gudeg Wijilan atau Sentra Gudeg Wijilan. Kampung ini terletak cukup strategis di tengah kota dan masih termasuk di dalam lingkungan Kraton Yogyakarta atau disebut sebagai jeron beteng yang menjadi tempat tinggal bagi abdi dalem.
Jika Anda berada di Titik Nol Kilometer Kota Jogja bergeraklah ke arah selatan menuju Alun-Alun Utara Kota Jogja hingga menemukan pertigaan jalan. Lalu berbeloklah ke kiri memutari Alun- Alun Utara hingga menemukan pertigaan jalan dengan gapura putih menuju ke arah kiri (timur). Tidak jauh dari situ, Anda akan menemukan pertigaan jalan mengarah ke kanan (selatan), Anda akan melihat plengkung berwarna putih dan tampak jelas plang nama “Selamat Datang di Sentra Makanan Khas Gudeg”.
Masuk ke Kampung Wijilan, Anda akan menemukan banyak warung gudeg yang berjejer pinggir jalan. Salah satunya adalah Gudeg Bu Slamet. Gudeg Bu Slamet yang berdiri sejak 1946 ini menjadi warung gudeg tertua di kampung ini.
Sajian gudeg kering dengan cita rasa yang manis dan gurih ini bisa Anda nikmati dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 110.000,-. Gudeg kering juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Jika Anda berencana pergi ke kota ini, jangan cuma datang ketempat wisata alamnya saja, tetapi rasakan juga nikmatnya kuliner gudeg khas Yogyakarta ini ya. *pr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H