Lihat ke Halaman Asli

Maria Olive

Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Insecure?

Diperbarui: 25 Agustus 2021   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pencapaian setiap orang memang beda-beda ya. Setiap orang telah dibekali talenta dan kemampuannya masing-masing. Tinggal bagaimana respon orang itu terhadap bakat dan kemampuannya. Apakah dia mau untuk mengembangkan, mau untuk menggali potensinya lebih dalam atau dia hanya diam dan cuek saja dengan semua bakat-bakatnya.

Tapi bila kita berada pada keadaan di mana kita tidak tahu apa yang menjadi bakat dan potensi yang kita miliki, maka terkadang kita akan mudah insecure.

Apalagi jika kita terus-terusan melihat semua prestasi-prestasi orang lain, maka insecure itu akan semakin menjadi-jadi. Tak hanya sampai situ saja, bahkan orang-orang di sekitar kita pun terus-terusan memojokkan kita.

Sampai akhirnya kita tanya sama diri sendiri "sebenernya apa sih bakat aku? Kenapa orang lain bisa sukses di bidang mereka, sedangkan sampai saat ini aku belum menemukan bakatku apa." Hmm apakah di antara kalian ada yang pernah seperti itu? Kalau aku jujur saja pernah. Apalagi ketika aku masuk ke lingkungan yang baru kemudian aku bertemu dengan orang-orang baru yang hebat-hebat, maka di situlah titik kepercayaan diriku diuji.

Percaya dengan diri sendiri memang tak mudah seperti yang dibayangkan. Butuh waktu yang cukup untuk membangun rasa percaya diri itu.

Temukan banyak hal yang kamu suka dan cobalah itu. Siapa tau kegiatan tadi akan membawamu menuju mimpimu. Jangan dengarkan omongan orang dan pikiran-pikiran negatif orang lain terhadap kamu. Karena sesungguhnya mereka tidak tahu kan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi santai aja, anggap seperti angin lalu.

Biarkan mereka semua ingin berbicara apa. Tugasmu adalah membuktikan kepada mereka semua kalau kamu bisa! Kamu bisa sukses! Kamu bisa mencapai mimpimu!

Dari semua rasa sakit yang ada kamu akan terlahir menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Tidak hanya kuat secara fisik namun juga kuat secara hati dan juga mental.

Lihatlah pencapaian orang lain sebagai motivasi kamu untuk berkembang lebih jauh. Percayalah kalau kamu punya kesuksesanmu sendiri dan dengan caramu sendiri. Kamu tidak perlu berubah menjadi orang lain untuk bisa diakui. Tetaplah menjadi dirimu sendiri, sayangilah dirimu sebelum kamu menyayangi orang lain ^^

Jangan terus-terusan menekan dirimu. Percaya diri dan pelan-pelan tunjukkan kepada dunia kalau kamu bisa menjadi dirimu yang seutuhnya.

Okeyy, tetap semangat! Lakukan semua hal yang kamu suka selagi hal itu bermanfaat ya. Ingat jangan insecure! Kamu punya kesuksesanmu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline