Lihat ke Halaman Asli

Maria DianNugraheni

saat ini sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Semarang

Mengenal Tradisi Masyarakat Jawa Menyucikan Diri Jelang Ramadhan

Diperbarui: 16 Maret 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padusan di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten/dokpri 

 (Klaten/13 Maret 2024) Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ada sejumlah tradisi yang dilakukan di Indonesia. Salah satunya tradisi padusan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa. Tradisi Padusan dimaknai sebagai simbol menyucikan diri dengan adus atau mandi. Lantas seperti apa kegiatan dari tradisi Padusan di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten?

Padusan di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2024. Tradisi ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama dengan rombongan Forkopimda serta sejumlah pejabat. 

Padusan di Desa Cokro menggunakan sumber dari 21 mata air, diantaranya Umbul Pluneng, Umbul Brintik, Umbul Brondong, Umbul Geneng, Umbul Pengilon, Umbul Susuhan, Umbul Gedaren, Umbul Jolotundo, Umbul Nilo, Umbul Pelem, Umbul Kapilaler, Umbul Ponggok, Umbul Ingas, Umbul Sigedang, Umbul Lumban Tirto, Umbul Besuki, Umbul Manten, Umbul Sinongko, Umbul Sri Sidomulyo, Umbul Gotan, serta Umbul Balong.  

Tradisi Padusan dihadiri oleh Bupati dan jajarannya./dokpri

Kirab 21 Mata Air yang digunakan dalam Tradisi Padusan/dokpri

Air kemudian digunakan untuk prosesi siraman perwakilan Mas-Mbak Klaten. Rangkaian tradisi padusan juga diisi dengan pemukulan bedug, sebaran apem, serta udik-udik (uang). Warga yang berkunjung sekaligus berendam di Umbul Cokro saling berebut saat isi gunungan, apem, dan udik-udik disebar. 

Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan bahwa padusan memiliki arti tersendiri yaitu siraman yang bermakna untuk membersihkan diri. Beliau juga berharap bahwa tradisi padusan dapat membawa keberkahan dan kedamaian untuk semua orang.

Penulis : Maria Dian Nugraheni, Tim Publikasi KKN UNNES GIAT 8

Lokasi : Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten

DPL : Amidi, S.Si., M. Pd.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline