Dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda keseluruh dunia, telah merubah tatanan kehidupan di segala bidang dengan adanya kebijakan menjaga jarak pisik (physical distancing dan jaga jarak sosial (social distancing). Dunia pendidikan dari jenjang pendidikan termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD) juga merasakan dampaknya. Pembelajaran di rumah dengan sistem daring merupakan pilihan yang tidak bisa dihindari sehingga menimbulkan masalah baru dalam bidang pendidikan.
Banyak tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah, baik oleh institusi pendidikan, guru siswa dan orangtua. apalagi ditambah dengan mereka (siswa, guru, dan orangtua) yang masih gagap akan teknologi dan informasi. Dengan belajar jarak jauh tentu dirasakan sangat beda bila dibandingkan dengan belajar disekolah atau belajar tatap muka secara langsung, baik dari segi proses pembelajaran, metode belajar, respon siswa terhadap materi pelajaran, dan kesehatan mental sosial.
Masalah yang dihadapi dalam proses belajar jarak jauh dapat diatasi asalkan adanya motivasi yang tetap tinggi dari guru yang menyesuaikan diri dengan pelajaran menggunakan teknologi informasi, siswa yang tetap semangat untuk belajar dirumah dan orangtua yang setia mendampingi belajar anaknya di rumah, menjaga kesehatan anak dengan gizi yang cukup, mengikuti protokol kesehatan serta dukungan kebijakan yang positif dari pemerintah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H