Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore pukul 14.50 WIB.
Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) status Gunung Semeru saat ini ada pada level III atau Siaga, artinya ada peningkatan seismik yang terlihat secara visual maupun perubahan aktivitas kawah sehingga memungkinkan terjadi erupsi besar dalam kurun waktu dua pekan.
Gunung Semeru telah diketahui sebagai gunung api aktif di Indonesia. Dari hasil analisis visual, asap kawah utama berwarna putih dengan ketebalan 300-500 meter dari puncak gunung.
Pasca erupsi Gunung Semeru diakhir tahun 2021, Universitas Jember secara khusus menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Kuliah Kerja Nyata(KKN) Universitas Jember yang diselenggarakan dari tanggal 5 Januari 2022 - 18 Februari 2022 ini bertajuk KKN Kolaboratif Peduli Semeru. Penerjunan KKN UNEJ diikuti sebanyak 376 mahasiswa yang dilaksanakan di Kecamatan Candipuro, Kab. Lumajang.
Mahasiswa KKN terbagi dalam 15 kelompok yang tersebar di beberapa dusun dan desa di Kecamatan Candipuro. Pelaksanaan KKN ini juga tidak lepas dari adanya pendampingan yang dilakukan oleh 15 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam pelaksanaanya, masing-masing kelompok memiliki 4 tema yang harus dijalankan diantaranya yaitu, tema Literasi, tema Kewirausahaan, tema Stunting dan Kesehatan, dan tema Tanggap Bencana.
Setelah menentukan tema yang akan digunakan, langkah selanjutnya merancang Bisnis Model Canvas (BMC) yaitu strategi pemberdayaan dengan memperhatikan 9 elemen yaitu segments, value proposition, channel, customer relationship, revenue streams, Key Resource, key activities, key partner, dan cost structure.
Lokasi yang dituju adalah Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kec. Candipuro. Desa Penanggal merupakan desa dengan posko bencana terdekat dan terbesar diantara posko bencana di desa lainnya.
Selain posko pengungsi, juga terdapat dapur umum dan gudang logistik yang juga digunakan untuk menunjang bantuan kebencanaan di Desa Penanggal. Desa Penanggal tepatnya di Dusun Kemamang sejatinya tidak terkena dampak langsung dari bencana erupsi Gunung Semeru.
Namun, dengan terjadinya bencana ini memberikan imbas terhadap aktivitas warga setempat. Selain terganggunya aktivitas warga setempat, dampak adanya bencana ini juga dirasakan oleh beberapa warga yang memiliki lahan pertanian serta rumah yang digunakan sebagai tempat pengungsian sementara oleh korban bencana erupsi Gunung Semeru.