Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Minat dan Rasa Ingin Tahu Anak-anak di Desa Bajulan terhadap Tanaman

Diperbarui: 4 Juli 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting yang dimiliki oleh setiap kalangan tidak terkecuali anak-anak. Memiliki tujuan meningkatkan minat dan rasa ingin tahu anak-anak di Desa Bajulan mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang membuat program kerja yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak. 

Berkaitan dengan program kerja utama, mahasiswa UMM menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pembelajaran (edukasi) dikelas dan mengenalkan tanaman hortikultura secara teori dan praktik yang dikemas dalam bentuk games sehingga terasa lebih menyenangkan bagi anak-anak

Adapun program kerja utama mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Gerakkan Memperkenalkan Sejak Dini Tanaman Hortikultura  Sebagai Edukasi dengan sasaran anak-anak SD di Desa Bajulan Kec. Loceret, Kab. Nganjuk. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari yang berlangsung di SDN 1 Bajulan dan SDN 2 Bajulan. 

Kegiatan hari pertama berfokus kepada perkenalan materi didalam kelas, setiap siswa dan siswi diberikan kesempatan untuk berpendapat serta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait berbagai informasi mengenai tanaman hortikultura seperti jenis-jenis, manfaat dan cara budidaya yang dikemas secara sederhana sehingga mudah dipahami. Tidak lupa pula disetiap sesi kami adakan games yang berupa pertanyaan yang berhadiah. Sehingga anak-anak merasa antusias terhadap serangkain kegiatan yang berlangsung.

Hari kedua kegiatan dilaksanakan sebagai wujud praktik dari teori-teori yang telah dijelaskan dihari sebelumnya. Siswa dan siswi diminta untuk membawa jenis tanaman hortikultura untuk kemudian ditanam bersama. Sebelum memulai kegiatan bertanam anak-anak diminta untuk menjelaskan secara singkat tanaman yang dibawa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pemahaman yang ditangkap anak-anak selama proses pembelajaran. 

Lagi-lagi kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk games sehingga tetap terasa menyenangkan. Selama proses berkebun setiap anak juga di beri kesempatan untuk bertanya dan berpendapat sehingga dapat membangun interaksi yang hangat dan komunikatif.

Hari ketiga kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan reward kepada anak-anak yang telah antusias dalam menjalankan berbagai rangkaian pembelajaran. 

Kegiatan hari ketiga ini berupa lomba mewarnai namun tetap tidak keluar dari tujuan awal yaitu memperkenalkan tanaman hortikultua. Sehingga dihari ketiga ini anak-anak diminta untuk mewarnai berbagai objek gambar yang termasuk tanaman hortikultura. Kesesuaian dan ketepatan warna juga akan menentukan seberapa besar pemahaman yang dimiliki masing-masing siswa. Maria menuturkan "feedback yang kita berikan kepada anak-anak berupa hadiah akan menumbuhkan semangat kompetitif pada diri setiap anak". (MDU)

dokpri

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline