Lihat ke Halaman Asli

Product Planning

Diperbarui: 22 November 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah produk yang bagus dan sukses di pasar tentunya tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan kerja keras berbagai pihak di belakangnya. 

Sebelum sebuah produk diperkenalkan di pasar, produk harus melewati berbagai tahap seleksi agar produk tersebut layak untuk dipasarkan. 

Secara harafiah segala perencanaan tersebut dinamakan product planning. Product planning atau perencanaan produk merupakan sebuah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan pasar yang menentukan rangkaian fitur dari produk.

Menurut Ulrich & Eppinger (2001) perencanaan produk adalah proses periodik yang mempertimbangkan portofolio dari proyek pengembangan produk untuk dijalankan. Rencana produk memuat identifikasi mengenai portofolio produk-produk yang akan dikembangkan oleh perusahaan berserta waktu pengenalannya ke pasar.

Perencanaan produk ini berfungsi sebagai dasar dalam pengambilan beberapa keputusan mengenai harga, distribusi, dan promosi. Dengan kata lain, perencanaan produk adalah inti dari manajemen produk yang mencakup pengelolaan produk sepanjang siklus hidupnya, yang berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan dengan peningkatan produktivitas.

Secara spesifik, adanya perencanaan yang matang untuk sebuah produk dapat menghasilkan beberapa manfaat, antara lain:

  • Layanan pelanggan yang lebih baik

Perencanaan produk melalui manajemen kerja dan penjadwalan yang tepat membantu dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada pelanggan, seperti barang yang berkualitas dengan biaya yang wajar dan pengiriman yang tepat waktu. Kedua hal tersebut merupakan bagian integral dari perencanaan produk yang dapat memenangkan kepercayaan pelanggan serta menciptakan hubungan yang harmonis dengan pelanggan.

  • Kontrol inventaris yang lebih baik

Sistem perencanaan dan pengendalian produk yang baik membantu dalam mengelola inventaris pada tingkat yang tepat, sehingga dapat mengurangi biaya investasi pada inventaris. Perencanaan produk juga membantu dalam melakukan kontrol yang lebih baik atas bahan mentah, sehingga pembelian bahan mentah dapat dilakukan secara efektif.

  • Pemanfaatan sumber daya yang optimal

Ketika suatu produk direncanakan dengan baik, hal itu membuat sumber daya dan input yang tersedia yang masuk ke dalam proses produksi dapat dimanfaatkan dengan efektif. Maka dari itu perusahaan dapat terhindar dari risiko pemborosan sumber daya yang tersedia.

  • Citra merek yang bagus

Produk yang bagus akan membuat pelanggan puas. Untuk membuat sebuah produk yang bagus, perusahaan memerlukan sistem perencanaan produk yang tepat yang membantu menjaga semuanya agar tetap sistematis. Perusahaan seperti itu dapat memenuhi pesanannya dengan tepat waktu serta dapat membuat pelanggannya puas. Hal ini mengarah pada loyalitas pelanggan, peningkatan laba, peningkatan penjualan, keharmonisan industri, dan pada akhirnya dapat membuat citra merek bisnis yang baik dan bagus.

Sebuah perencanaan produk yang efektif terdiri dari sebuah proses kompleks yang mencakup ribuan faktor yang mengubah ide awal dan berbagai aktivitas untuk memastikan hasil akhir yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan/atau perkembangan teknologi. Perencanaan produk menyelaraskan aset bisnis dan faktor operasional untuk berfokus pada pengembangan produk. Tujuannya ialah untuk memberikan probabilitas keberhasilan terbesar dalam mencapai tujuan bisnis melalui strategi produk yang efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline