Ekonometrika merupakan perpaduan ilmu ekonomi dan statistik, telah menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan ekonomi di berbagai negara. Di Indonesia, ekonometrika memegang peran penting dalam memahami dinamika ekonomi, merumuskan kebijakan yang tepat, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, untuk memaksimalkan potensi ekonometrika, perlu membangun sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Membangun sumber daya manusia ekonometrika di Indonesia penuh dengan rintangan. Pertama, keterbatasan sumber daya manusia yang ahli di bidang ekonometrika masih menjadi kendala. Jumlah ahli dalam bidang ekonometrika saat ini masih terbatas, dan tidak cukup untuk memenuhi permintaan. Dan yang kedua, minimnya minat dan pemahaman mahasiswa dan calon profesional menjadi salah satu kendala utamanya. Kurangnya pengenalan sejak dini terhadap bidang ekonometrika ini membuatnya kurang menarik.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya solusi. Pertama, perlu adanya upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajar ekonometrika di perguruan tinggi. Salah satu langkah syrategis yang dapat diterapkan dengan memberikan program beasiswa dan pelatihan khusus bagi dosen ekonometrika. Kedua, perlu ada upaya untuk menarik minat generasi muda terhadap ekonometrika. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang ekonometrika, penyelenggaraan seminar dan workshop ekonometrika untuk siswa sekolah menengah, serta promosi ekonometrika melalui media massa dan media sosial dapat menjadi solusi.
Membangun sumber daya manusia ekonometrika merupakan investasi jangka panjang yang mampu memberikan manfaat besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang ekonometrika, kita dapat memaksimalkan potensi ekonometrika untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan kebijakan yang tepat sasaran, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H