Lihat ke Halaman Asli

Maria Meirina

The Past is holding the key in to the future

If You Broken Heart: Menyembuhkan Hati yang Terluka

Diperbarui: 2 Oktober 2022   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Siapa yang belum pernah Patah hati? Patah hati bisa dirasakan oleh siapa saja karena sesuatu hal, Setiap orang pernah merasakan rasa sakit secara emosional , sedih dan stres karena sebuah perpisahan. Dalam sebuah pengertian patah hati yang terjadi adalah akibat berakhirnya sebuah hubungan Cinta. Kadang kala meninggalkan seseorang atau ditinggalkan menghasilkan perasaan bersalah dan sedih.

Bagaimanapun saat hubungan terhenti maka pikiran akan bercampur aduk, pikiran yang muncul setelah hubungan selesai adalah kenapa saya tidak cukup baik? Apa salah saya? Dan sebagainya.  Permasalahan yang sangat sulit karena Pikiran mempengaruhi perasaan dan perasaan akan mempengaruhi setiap tindakan yang dilakukan.

Tidak ada yang mengetahui pasti apa obat dari patah hati tetapi yang pasti patah hati membutuhkan waktu untuk sembuh. Saat ingin berdamai dengan keadaan, patah hati adalah hal yang sulit karena mental atau pikiran yang menempel dengan perasaan yang tentu saja hancur secara bersamaan, luka apapun membutuhkan waktu dalam penyembuhannya dan perlu konsisten dalam proses penyembuhan.

   Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melewati proses patah hati dan melindungi diri secara emosional.  Beberapa hal yang mungkin dapat membantu saat patah hati :

  • Jika ingin menangis lakukanlah karena menangis itu lebih baik, tidak hanya untuk wanita dalam hal ini laki-laki juga bisa melakukannya karena menangis adalah mengeluarkan perasaan yang ada di hati.
  • Menerima bahwa segala sesuatunya sudah berakhir dan biarkan proses kehilangan untuk menjadikan diri lebih kuat.
  • Temukan teman atau orang yang dapat berbagi rasa sakit, tetapi hati-hati untuk mencari orang untuk berbagi jangan sampai masalah yang dihadapi menjadi keuntungan untuk orang lain. Pilihlah orang yang lebih bijak seperti Orang tua, guru. Pilihlah orang yang tulus untuk mendengarkan dan dapat memberikan saran yang baik

   Dalam Proses Menentukan hati, sebelum seseorang memutuskan berpacaran ada sebuah Hal penting dan sebuah pertanyaan penting yang perlu dipikirkan untuk mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk. Dan sebuah pertanyaanya:

Apakah akan siap menjalani sebuah hubungan jika akhirnya tidak dapat bersama? Ada baiknya merefleksikan diri untuk masa depan, tau bagaimana baik dan buruknya agar dapat mengumpulkan kembali kekuatan Jika suatu saat cinta tidak dapat bertahan dan harus berpisah.

   Tetapi Penting diingat bahwa Cinta Sejati Tidak akan pernah menghancurkan hati !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline