Lihat ke Halaman Asli

mari membaca

Budayakan membaca

Alasan Gugat ke MK, Prabowo Sadar Dimanfaatkan Kelompok Tertentu

Diperbarui: 10 Juni 2019   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Fakta di balik keputusan Prabowo-Sandi menggugat sengketa hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya terbuka. Kali ini dibongkar oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief.

Pernyataan Andi Arief itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, pada Sabtu (8/6).

Menurutnya, perubahan sikap itu mencerminkan Prabowo sudah mengetahui hanya dimanfaatkan kelompok tertentu.

Sebelumnya, Prabowo-Sandi sempat bersepakat menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 karena menduga adanya kecurangan yang dilakukan cara terstruktur, sistematis dan masif.

Selain itu, koalisi capres-cawapres nomor urut 02 itu juga tak mau menggugat ke MK dan memilih melakukan gerakan massa.

Tapi belakangan, Prabowo akhirnya memasukkan gugatan ke MK. Keputusan Prabowo itu dikarenakan sudah mendapat kesadaran.

Andi mengatakan, Prabowo selama ini dimanfaatkan kelompok tertentu sehingga tidak menggunakan jalur gugatan ke MK.

Pengakuan Andi Arief itu membuka pengetahuan publik. Bahwa selama ini Prabowo memang dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.

Ia sudah disetir dan di bawah pengaruh kelompok puritan Islam dan para purnawirawan yang haus kekuasaan.

Untungnya Prabowo sadar sehingga mau mengikuti jalur konstitusi kembali. Bila tidak, maka taruhannya adalah NKRI.

Mari kita kawal proses demokrasi yang sesuai konstitusi ini. Jangan mau diprovokasi untuk mengikuti jalan pintas dengan menolak mekanisme resmi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline