Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Pensiunan Dosen

Apakah yang Disebut DMT Dan Mengapa Ditakuti?

Diperbarui: 3 Juni 2024   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://www.slideshare.net/

Dimetyltretomine (DMT) merupakan sumber keberanian atau bahkan kekuatan para mistik atau sufi. Saat guyuran DMT terjadi dalam diri para mistik, sufi bisa timbus keberanian yang luar biasa sehingga membuat mereka begitu berani mengutarakan kebenaran yang sejati. Tampaknya hal superti ini yang membuat seorang Mansyur Alahalaj tidak memiliki rasa takut menghadap tiang gantungan.

Sedikit referensi tentang DMT. DMT diproduksi oleh tubuh manusia. DMT adalah produksi asli tubuh manusia/endogenous. Yang kita kenal selama ini adalah kelenjar Pineal Gland yang memproduksi melatonin yang menjadikan seseorang menjadi tenang. Efek yang ditimbulkan antara melatonin dan pineal gland sangat berbeda, DMT membuat seseorang timbul keberaniaannya bukan hanya ketenangan dan kedamaian. Setelah diproduksi DMT disebarkan ke seluruh tubuh oleh kelenjar Pineal Gland. Sebelum kita melanjutkan pada efek DMT, marilah kita telaah ada lokasi atau sumber produksi DMT.

DMT ada pada semua tumbuh-tumbuhan dan hewan. Akibat dari DMT pada tumbuhan dan hewan, umur mereka jadi cukup panjang dan memiliki daya hidup. Dalam buku Kearifan Mistisisme yang dituliskan oleh Anand Krishna, segala sesuatu tentang DMT dibahas. Sesungguhnya sumber DMT ada pada hewan dan tumbuhan/tanaman.

Hewan dan tumbuhan tanpa DMT akan memiliki umur sangat pendek. Selain itu, tanpa keberadaan DMT, makan hewan dan tumbuhan jenis ini bagaikan makan 'ampas. Demikian juga tanaman yang sudah mengalami rekayasa genetika juga  tidak lagi mengandung DMT alami, termasuk yang tanpa biji. Tidak ada daya hidup. Besar kemungkinan tidak ada sari kehidupannya. Manusia mengkonsumsi hewan dan tumbuhan ber DMT juga membantu daya hidup manusia. Namun penting diingat bahwa DMT dari hewan memiliki daya/semangat hidup lebih rendah dari tumbuhan.

Prana adalah daya hidup atau life force. Demikian juga DMT. Prana banyak terkandung di udara; berbentuk gas/udara, sedangkan DMT adalah prana dalam bentuk cairan. Manusia bisa hidup karena adanya prana. Jadi sesungguhnya karena adanya prana manusia bisa hidup, bukan karena nyawa. 

Saat daya hidup atau life force meninggalkan tubuh manusia, maka akan menjadi prani atau mayat. Selama ini kita hanya kenal nyawa. Oleh karena itu kita anggap bahwa ketika seseorang dinyatakan mati karena tidak ada nyawanya.  Cara pandang lain, Prana dianggap hanya bagi mereka yang berkaitan dengan tenaga dalam. Singkat kata, tanpa prana seseorang tidak bisa hidup.

Bebarapa kejadian bahwa secara alami dalam hidup manusia guyuran atau produksi DMT maksimal terjadi:

Saat Kelahiran. Ketika seseorang wanita melahirkan, tubuhnya secara alami menghasilkan DMT. Adanya guyuran alami cairan DMT inilah yang menjadikan seorang wanita memiliki kekuatan dan keberanian untuk melahirkan.
Kejadian alami yaitu pada saat seseorang mengalami Stress yang tinggi. Karena guyuran DMT maksimal, maka seseorang mempunyai keberanian luar biasa untuk melakukan tindakan bunuh diri. 

Tidak setiap orang memiliki keberanian untuk membunuh dirinyi sendiri. Keberanian untuk bunuh diri berasal dari produksi DMT. Saat stress yang amat tinggi terproduksi DMT. Tersebarnya DMT ke seluruh tubuh menimbulkan keberanian luar biasa. Boleh saja seseorang berkata akan bunuh diri, tetapi tanpa stres tinggi yang mendorong terjadinya guyuran DMT, sulit sekali bagi seseorang untuk bunuh diri. Inilah kekuatan atau keberanian dari guyuran DMT.
Saat menjelang kematian adanya guyuran DMT pada mereka yang jelang kematian menghantar seseorang untuk pindah alam secara mulus.
Pertanyaannya, bisakah DMT diproduksi dalam keadaan tidak stress? Bisa. Hasil penelitian secara empiris, bukan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan rumusan, dengan meditasi yang tepat DMT bisa diproduksi dengan sengaja. Produksi DMT secara sengaja bisa dilakukan dengan meditasi yang tepat.

Mungkin banyak yang bertanya tentang meditasi yang tepat. Meditasi yang tepat adalah cara meditasi yang pada akhirnya bisa menghantar si pelaku menghilangkan ego, ke-akuan. Tanpa adanya ego atau ke-akuan, seseorang memiliki keberanian luar biasa. Ia berjuang demi sesuatu yang mulia, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Saat itu, sipelakon meditasi mengimplementasikan hasil meditasinya dalam laku meditatif. Laku meditatif adalah laku kehidupan tanpa harapkan pamrih duniawi. Inilah bentuk pelayanan.

Dengan beberapa alasan di atas, terjadinya guyuran DMT sangat ditakuti oleh mereka yang berkuasa atau ingin mempertahankan kekuasaannya.

https://www.slideshare.net/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline