Yang kita bisa kendalikan adalah proses, hasil atau outcame di luar kendali kita. Ketika kita fokus atau berharap bahwa pada hasil, kemampuan untuk menghasilkan produk yang ekselen tidak akan diperoleh. Inilah sebabnya mereka yang berhasil dalam kehidupan berawal dari hobi akan sesuatu.
Perasaan bahagia dan senang pada sesuatu yang dikerjakan pada saat itu ternyata membuat produk yang dihasilkan memiliki keistimewaan. Seluruh energi dan perhatiannya tercurahkan karena energi yang terpancar dari pikirannya penuh dengan perasaan puas dan bahagia. Mungkin (sekadar pendapat penulis) si embut terhubung dengan alam semesta. Dengan kata lain, keduany berada pada satu frekuensi sama; bekerja karena suka/senang.
Namun satu hal yang mesti diperhatikan adalah situasi atau emosi pada saat si pembuat melakukannya. Saya ingat nasihat yang disampaikan oleh Bapak Anand Krishna, beliau Guru saya, tentang lukisan yang diberi judul 'Malam Berbintang',
Lukisan dengan judul : "Starry Night" merupakan lukisan yang sangat terkenal dan menjadi buruan para kolektor dengan harga yang fantastis. Namun demikian, kita mesti memahami latar belakang si pelukis sebelum mengoleksinya. Bila tidak ingin menyerap getaran atau frekuensi negatif yang bisa membuat kita tertular. Mengapa?
Karena menurut kisah, saat ia membuatnya, ia dalam keadaan depresi. Dengan kata lain bahwa yang ia ekspresikan pada lukisannya merupakan ungkapan kekecewaan terhadap nasibnya.
Ini kutipannya :
'Lukisan Van Gogh Starry Night (1889), adalah salah satu lukisannya yang paling ikonik. Hingga saat ini, Van Gogh menderita masalah kesehatan mental yang parah hingga menyebabkan dia memotong telinga kirinya. Setelah kejadian ini, pada tahun 1888 ia dirawat di rumah sakit jiwa Saint-Paul-de-Mausole di Saint-Rmy-de-Provence untuk pulih. Pemandangan yang kita lihat di Starry Night sebenarnya terinspirasi dari pemandangan yang dilihat Van Gogh dari kamar tidurnya di rumah sakit jiwa. Warna biru yang berputar-putar di langit malam yang diterangi cahaya bulan telah menjadi identik dengan gaya seniman dan kualitas emosional dalam penggunaan warnanya. (Sumber : Artikel ini)
Tampaknya indah dan banyak digemari oleh banyak orang, namun bila kita tidak sadar bagaimana keadaan saat proses pembuatnya pada saat itu, kita bisa tertular energi negatif dari si pembuatnya. Jadi sebelum kita mengkoleksi sesuatu, kita mesti memahami keadaan atau situasi emosi pada saat proses pembuatannya.
Kembali pada topik pembahasan.
Sebagai contoh yang bisa terjadi pada hasil atau outcome adalah hasil tanaman. Tidak yang mengharapkan hasil pertanian buruk. Sang petani pasti melakukannya proses penanaman dengan optimal. Berikan bibit unggul (terbaik) dan pupuk yang baik agar hasilnya baik. Semua proses penanaman dilakukan dengan optimal, mungkin maksimal.
Tetapi adanya faktor cuaca yang di luar kendali pak tani bisa memberikan hasil yang membuat harapannya hilang, maka kekecewaan atau penderitaan pasti dialaminya. Pada keadaan ini, maka kita mesti menerimanya. Suka tidak suka; senang tidak senang, keadaan ini mesti dihadapi.