Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Pensiunan Dosen

Jenis Makanan Menentukan Karakter Manusia

Diperbarui: 28 Mei 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://inet.detik.com/science/

Dari buku: Kebijaksanaan Klasik Bagi Manusia Indonesia Baru (Ancient Wisdom For Modern Leaders); Niti Sastra by Anand Krishna :

Para pemimpin hendaknya memerhatikan apa saja yang ia makan dan minum. Mesti diperhatikan pula pergaulan dan sifat pasangan hidupnya.  

Hendaknya ia tidak pula bahwa harta benda yang membuatnya berkuasa harus dinikmati bersama dengan mereka yang kurang beruntung ; para hina dan dina.

Jangan sekali-kali lupa berbuat baik, karena segala kenikmatanmu saat ini, sekarang, adalah buah perbuatan baik di masa lalu. ingatlah selalu Hukum Karma yang tak terelakkan.

Yang dimaksudkan dengan para pemimpin bukan hanya mereka yang menduduki jabatan tertentu, misalnya di perusahaan dan pemerintahan, tetapi semua manusia yang hidup. Bisa saja dianggap memimpin dirinya sendiri, pemimpin rumah tangga. Seorang sopir angkot pun merupakan seorang pemimpin. Seluruh penumpangnya bergantung pada si sopir angkot atas keselamatan mereka. Demikian pula pilot, becak, dan lainnya. Semua penumpang sangat menggantungkan keselamatan pada sang sopir/pilot.

Bila ingin Indonesia mencapai era keemasan, ikutilah yang disarankan oleh  oleh pujangga lama penulis Niti Sastra. Mengapa demikian?

Jenis makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi karakter manusia. Karena dari makananlkh energi kita berasal, demikian juga seluruh jaringan syaraf dan sel yang membentuk tubuh kita. Jenis makanan yang bersifat panas, seperti daging akan sangat memengaruhi pola pikir manusia. Daging berasal dari hewan yang bersifat reaktif. Ini karena mereka memiliki otak yang disebut otak mamalia. Otak jenis ini juga terdapat pada manusia. Bisa dibayangkan bahwa jenis otak yang sama bisa mempunyai pengaruh besar untuk menguatkan yang sejenis.

Jenis makanan yang bersifat panas lainnya, bisa juga cabai dan bawang atau jenis lainnya. Panas berarti mengandung unsur api yang sangat terkait erat dengan emosi.

Jenis makanan lainnya yang banyak mengandung unsur angin akan berpengaruh terhadap pola pikir yang angin-anginan, dengan kata lain tidak mempunyai keteguhan dalam bersikap atau menentukan pendiriannya. Jenis yang mengandung unsur angin sebagaimana dari tradisi Tradition Medical Chinese (TMC) dan Ayurveda seperti brokoli, kubis dan lainnya.

Air merupakan sumber kehidupan, oleh karena itru asupan yang banyak mengandung cairan mesti dikonsumsi lebih banyak sehingga bisa mendinginkan atau menjernihkan otak atau cara pandang.

Inilah keterkaitan jenis makanan yang bisa memengaruhi karakter manusia. Tidak disangkal bahwa bila kita melihat karakter seseorang, dengan mudah kita bisa menebak jenis makanan yang banyak diasupnya. Tidakheran bila ada istilah : You Are What You Eat.

Demikian juga pergaulan akan sangat menentukan karakter seseorang. Seseorang yang berkumpul dengan orang lain, maka segala sifat atau yang dipikir, diucapkan, dan yang banyak orang perbuat oleh banyak orang akan terserap disadari atau tidak. Karena sebagaimana hasil penelitian oleh Masaru Emoto bahwa air memiliki kemampuan untuk menyerap atau merekam yang sangat tinggi. Inilah sebabnya otak yang terdiri dari lebih 95% cairan memiliki kemampuan untuk megingat.

Sejalan dengan yang disampaikan oleh beberapa kepercayaan, bahwa segala sesuatu yang kita dapatkan juga merupakan bagian dari mereka yang kurant beruntung. Oleh sebab itu, janganlah lupa untuk berbagi agar semuanya hidup bersama dalam segi kesejahteraan. Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Inilah yang disebut interdependency.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline