Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Pensiunan Dosen

Tubuh Lentur, Pikiran pun Lentur (Mudah Adaptasi)

Diperbarui: 26 Mei 2024   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://berita.99.co/

Melakukan Yoga juga akan membuat pikiran kita menjadi lentur atau mudah beradaptasi dengan keadaan di luar. Terbukti kelenturan pikiran kita akan membuat hidup lebih nyaman. Bila cara pikiran kita terlalu kaku, maka hidup kita amatorskiej sangat tidak nyaman. Pada umumnya, mereka yang tidak bisa melenturkan pikiran adalah yang belum memiliki keyakinan, yang mereka miliki baru pada tahap kepercayaan.

Penerimaan untuk belajar dan melakoni Yoga hanya bisa dilakukan oleh mereka yang bisa merasakan efek Yoga dalam kehidupan. Semua postur atau asana Yoga dilakukan dengan lentur. Dahulu saya belum mengerti, bagaimana Hal Ini bisa terjadi?

Setelah saya mengamati pohon bambu, ternyata sama dengan hasil dari melakoni Yoga. Pohon bambu bisa bertahan tetap kokoh di atas tanah, tidak roboh walaupun diterpa angin, karena kelenturan batangnya. Yang menarik Adalah bahwa ia memiliki akar serabut. 

Bila pola pikir atau cara berpikir kita memiliki pola akar serabut seperti tanaman bambu, maka kita bisa menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Bayangkan bila pola pikir kita seperti akar pohon mangga, akar tunggal, maka bila ada badai kehidupan, dengan mudah kita tumbang. 

Akar serabut membuat kita memiliki cara pandang luas sehingga bisa lebih fleksibel mengahadapi badai kehidupan. Saat kita bisa melentur ke kanan dan kiri seperti pohon bambu, kita sadar bahwa tiada badai yang terus terjadi, bila satu badai datang, maka suatu ketika akan berakhir juga. Bebas dari satu masalah, akan muncul masalah lain. Demikianlah irama kehidupan; silah berganti.

Perasaan senang bisa dirasakan bila rasa sedih/penderitaan berlalu. Demikian juga sebaliknya, bila dalam keadaan senang atau suka, kita mesti waspada bahwa ada waktunya penderitaan pun datang. Inilah irama kehidupan.

Oh ya, Yoga bukanlah sekadar gerakan atau postur, tetapi melakoni Yoga berarti menjalani Yoga sebagai gaya hidup atau life style. Ada 8 (delapan) bagian yang tak terpisahkan, gaya hidup Yoga berarti melakoni 8 hal tersebut :

  • Yama atau 5 Pedoman Hidup : Tidak bertindak kekerasan; Kebenaran; Tidak Mencuri; Tidak dikuasi rasa kepemilikikan; Brahmacharya, memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri,.
  • Niyama atau 5 Laku Hidup : Kebersihan; Rasa Puas; Disiplin atau Tapa Brata; Mempelajari Diri Sendiri; Melhat Tuhan Dimana-mana.
  • Pranayama : Mengatur daya hidup melalui pengaturan cara bernapas,
  • Asana atau Postur Yoga,
  • Penarikan Diri atau Pengendalian diri terhadap keinginan yang berlebihan
  • Dharana atau Perenungan,
  • Dyana atau Meditasi,
  • Samadi atau Keseimbangan Diri  

Gaya hidup atau life style Yoga berarti melakoni 8 (Delapan) tersebut secara utuh, tidak bisa dicomot hanya satu atau dua saja. Dengan melakoni 8 hal tersebut, cara pikir kita pun lentur atau bisa beradaptasi dengan lingkungan/masyarakat dengan mudah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline