Lihat ke Halaman Asli

Marham J. Hadi

Pendidik, Pegiat Literasi dan Wisata Pendidikan (WIKAN), dan Pemerhati Sosial dan Budaya

Kalo Mau Belajar...Gak Harus Sekolah

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14217225491750565079


Yes...akhirnya topik baru muncul juga di benak saya, yaitu belajar gak harus sekolah.

Sudah cukup lama pikiran saya digiring untuk mengamati perilaku para pelajar  yang setiap harinya melakukan rutinitas mereka. Selama masa pengamatan tersebut, sayapun menemukan beberapa hal yang sepertinya penting untuk kita renungkan bersama.

Kreatif dalam mode pakaian

Di beberapa sekolah saya melihat tampilan pelajar hari ini begitu “fashionable” dalam artian mode pakaian yang mereka kenakan sepertinya mengikuti trend yang ada. Dulu baju pramuka yang biasa kita pakai di masa-masa sekolah hanya memiliki motif arna coklat dengan satu warna. Namun hal tersebut agak jarang kita lihat kecuali pada pakaian siswa yang menggunakan seragam Korps Pramuka saja.  Jika diperhatikan lebih dekat, terdapat beraneka motif baik pada lengan ataupun kerah baju mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka cukup kreatif dalam memadukan aneka warna coklat di baju seragam mereka. Dari sisi ini, kita bisa saja menilai bahwa mereka tentu sukses dalam hal kreatifitas berpakaian. Tapi siapa sebenarnya yang kreatif, apakah mereka ataukah tukang jahitnya?.

Dimana kreatifitas dipelajari?

[caption id="attachment_365247" align="aligncenter" width="225" caption="contoh baju pramuka"][/caption]

Tentunya mode pakaian seperti itu tidak serta merta mereka pelajari di sekolah mereka, tetapi justru mereka dapatkan dari melihat-lihat siswa sekolah lain yang menggunakan pakaian model pakaian seperti itu. Mungkin juga terinspirasi karena mereka melihat model pakaian yang dikenakan oleh para selebritis yang ada di TV. Dengan kata lain, inspirasi untuk berkreasi itu mereka dapatkan dari luar sekolah, bukan dari dalam kelas mereka.

Bersambung...

Lombok Timur, 20 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline