Bayang senja di tepi hijaunya sawah
Mentari terbenam, hilang di ujung samudera
Malam menyelimuti gubuk renta di bawah bayang pencakar langit
Di sanalah para petani, nelayan, dan kaum miskin kota menelan pahit
Merekalah penghuni nusantara yang terlupa,
sementara kaum berotak tak henti-henti beretorika
giat bersuara hanya demi secarik kertas hak konstitusionalnya
Atas nama kebebasan, kaum berotak menanam dan memupuk delusi
Berharap memetik buah yang hanya ia seorang diri konsumsi,
yakni kebaikan demokrasi..
Sementara jauh dari pusat kota banyak yang sulit mengais nasi,